Mulai Besok, CFD di Bekasi Dibuka Kembali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mulai membuka kembali Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi. Hal itu sesuai dengan instruksi Wali Kota Bekasi Nomor: 660.1/828/Dinas LH tentang larangan untuk sementara waktu para pelaku usaha/pedagang berjualan di area CFD adaptasi tatanan hidup baru (ATHB) di Kota Bekasi.
Meski CFD dibuka kembali, Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah menegaskan, pedagang kaki lima (PKL) belum diizinkan berjualan di kawasan CFD. "Para pedagang untuk sementara waktu ini tidak boleh menggelar di 15 titik," kata Abi ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/7/2020).
Pelarangan bagi PKL, kata Abi, karena dikhawatirkan pengunjung yang datang ke CFD bisa membludak. Terlebih, ada instruksi langsung dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. "Nah, nanti kami akan evaluasi selama dua minggu. Jika dilihat tidak membeludak, bisa saja diperbolehkan kembali PKL berjualan," kata Abi.
Nantinya, pengunjung yang datang ke area CFD akan dibatasi. Namun, dia tak menjelaskan berapa batas maksimal pengunjung yang datang ke CFD. Begitu juga dengan jam operasional CFD yang akan dibatasi. Waktu pelaksanaan CFD akan berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 08.30 WIB. Sebelumnya, CFD berlangsung dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.Selain itu, ibu hamil, lansia di atas umur 60 tahun, dan orang yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19 bakal dilarang datang ke area CFD. Dalam mengamankan CFD besok, lanjut Abi, pihaknya mengerahkan 200 personel untuk mengawasi keluar masuk pengunjung yang datang ke kawasan CFD, termasuk pedagang.
"Petugas akan stand by dari subuh untuk memastikan pedagang tidak menggelar lapak dan masyarakat menerapkan protokol pencegahan Covid-19," ujar dia. ( )
Berikut ini 15 titik larangan PKL berjualan di sekitar area CFD adaptasi tatanan hidup baru:
Meski CFD dibuka kembali, Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah menegaskan, pedagang kaki lima (PKL) belum diizinkan berjualan di kawasan CFD. "Para pedagang untuk sementara waktu ini tidak boleh menggelar di 15 titik," kata Abi ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/7/2020).
Pelarangan bagi PKL, kata Abi, karena dikhawatirkan pengunjung yang datang ke CFD bisa membludak. Terlebih, ada instruksi langsung dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. "Nah, nanti kami akan evaluasi selama dua minggu. Jika dilihat tidak membeludak, bisa saja diperbolehkan kembali PKL berjualan," kata Abi.
Nantinya, pengunjung yang datang ke area CFD akan dibatasi. Namun, dia tak menjelaskan berapa batas maksimal pengunjung yang datang ke CFD. Begitu juga dengan jam operasional CFD yang akan dibatasi. Waktu pelaksanaan CFD akan berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 08.30 WIB. Sebelumnya, CFD berlangsung dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.Selain itu, ibu hamil, lansia di atas umur 60 tahun, dan orang yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19 bakal dilarang datang ke area CFD. Dalam mengamankan CFD besok, lanjut Abi, pihaknya mengerahkan 200 personel untuk mengawasi keluar masuk pengunjung yang datang ke kawasan CFD, termasuk pedagang.
"Petugas akan stand by dari subuh untuk memastikan pedagang tidak menggelar lapak dan masyarakat menerapkan protokol pencegahan Covid-19," ujar dia. ( )
Berikut ini 15 titik larangan PKL berjualan di sekitar area CFD adaptasi tatanan hidup baru:
- Lampu merah BCP
- Pintu masuk kuliner center point
- Simpang Kayuringin
- Jalan Rawa Tembaga 1
- Jalan Rawa Tembaga 2
- Jalan Rawa Tembaga 3
- Kolong flyover
- Bundaran Summarecon
- Pintu Stadion PCB
- Rumah Sakit Mitra Barat
- Simpang Kayuringin/Elgangga
- Jalan KH Noer Ali
- Jalan Guntur/Cevest
- Taman Hutan Kota
- Jalan Tangkuban Perahu/SMAN 2.
(mhd)