Jakarta Hajatan, 495 Gambar Mural Ikonik Percantik Jakut
Selasa, 24 Mei 2022 - 17:49 WIB
Tembok di sepanjang Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai dihiasi gambar mural ikonik. Hal ini dalam rangka memeriahkan Jakarta Hajatan ke-495. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Tembok di sepanjang Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), mulai dihiasi gambar mural ikonik. Hal ini dalam rangka memperingati sekaligus memeriahkan Jakarta Hajatan ke-495.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, dalam memeriahkan Jakarta Hajatan kali ini, pihaknya menargetkan 495 gambar mural. Angka ini menyesuaikan dengan usia Kota Jakarta saat ini.
“Progres pengecatan gambar mural sudah dimulai saat ini. Targetnya 495 gambar sesuai usia Kota Jakarta. Kalau tidak muat di Jalan Martadinata, bisa juga pada tembok jalan-jalan strategis di kecamatan dan kelurahan,” kata Ali di kawasan Pasar Seni, Ancol, Selasa (24/5/2022).
Mural digambar oleh sekelompok masyarakat berbakat dari 31 kelurahan di Jakarta Utara. Ide ini merupakan upaya mempercantik Jakarta di usia 495 tahun.
“Kami mengajak warga untuk sama-sama memperingati HUT Kota Jakarta, salah satunya dengan gambar mural seperti di jalan-jalan kebanggaan wali kota, jalan-jalan kebanggaan kecamatan, dan jalan-jalan kelurahan,” jelasnya.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, dalam memeriahkan Jakarta Hajatan kali ini, pihaknya menargetkan 495 gambar mural. Angka ini menyesuaikan dengan usia Kota Jakarta saat ini.
“Progres pengecatan gambar mural sudah dimulai saat ini. Targetnya 495 gambar sesuai usia Kota Jakarta. Kalau tidak muat di Jalan Martadinata, bisa juga pada tembok jalan-jalan strategis di kecamatan dan kelurahan,” kata Ali di kawasan Pasar Seni, Ancol, Selasa (24/5/2022).
Mural digambar oleh sekelompok masyarakat berbakat dari 31 kelurahan di Jakarta Utara. Ide ini merupakan upaya mempercantik Jakarta di usia 495 tahun.
“Kami mengajak warga untuk sama-sama memperingati HUT Kota Jakarta, salah satunya dengan gambar mural seperti di jalan-jalan kebanggaan wali kota, jalan-jalan kebanggaan kecamatan, dan jalan-jalan kelurahan,” jelasnya.
tulis komentar anda