Covid-19 Terkendali Usai Lebaran, Dinkes DKI: Masyarakat Tetap Harus Pakai Masker
Kamis, 19 Mei 2022 - 10:37 WIB
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menyebut angka Covid-19 di Jakarta cenderung mengalami penurunan usai libur Lebaran. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menyebut angka Covid-19 di Jakarta cenderung mengalami penurunan usai libur Lebaran. Namun masyarakat tetap diimbau untuk menggunakan masker di dalam ruangan dan terus beradaptasi dengan kebiasaan baru.
"Alhamdulillah, saat ini Covidnya sangat turun ya dibanding beberapa bulan lalu. Alhamdulillah juga kita sudah habis libur Lebaran 2 minggu, situasinya saat ini relatif masih baik, seperti sebelum Lebaran," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Jokowi Izinkan Warga Lepas Masker, Epidemiolog: Jangan Euforia Berlebihan
Menurut Dwi, hingga saat ini belum ada peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan. Pada Rabu (18/5/2022), Covid-19 di Jakarta hanya tercatat sebanyak 113 kasus.
"Mudah-mudahan kondisi ini bisa terus, jadi kita bisa bertahap untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Bentuk adaptasi kebiasaan barunya itu ya tadi, pakai masker kalau kerumunan, kalau di dalam ruangan. Saat ini ya, tentu ke depan akan dilihat lagi," tuturnya.
Terkait pelonggaran penggunaan masker di ruangan terbuka, Dwi menyebut risiko tertular Covid-19 memang lebih kecil. Kebijakan tersebut sudah berdasarkan pertimbangan semua ahli dan mengukur risiko dari pelonggaran penggunaan masker.
"Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat sama Pak Presiden pasti sudah mendengarkan semua ahli, dan mengukur juga risikonya," ujarnya.
"Alhamdulillah, saat ini Covidnya sangat turun ya dibanding beberapa bulan lalu. Alhamdulillah juga kita sudah habis libur Lebaran 2 minggu, situasinya saat ini relatif masih baik, seperti sebelum Lebaran," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Jokowi Izinkan Warga Lepas Masker, Epidemiolog: Jangan Euforia Berlebihan
Menurut Dwi, hingga saat ini belum ada peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan. Pada Rabu (18/5/2022), Covid-19 di Jakarta hanya tercatat sebanyak 113 kasus.
"Mudah-mudahan kondisi ini bisa terus, jadi kita bisa bertahap untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Bentuk adaptasi kebiasaan barunya itu ya tadi, pakai masker kalau kerumunan, kalau di dalam ruangan. Saat ini ya, tentu ke depan akan dilihat lagi," tuturnya.
Terkait pelonggaran penggunaan masker di ruangan terbuka, Dwi menyebut risiko tertular Covid-19 memang lebih kecil. Kebijakan tersebut sudah berdasarkan pertimbangan semua ahli dan mengukur risiko dari pelonggaran penggunaan masker.
"Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat sama Pak Presiden pasti sudah mendengarkan semua ahli, dan mengukur juga risikonya," ujarnya.
(thm)
tulis komentar anda