Sudinkes Jakbar Pastikan Anak 8 Tahun di Taman Sari Meninggal Dunia karena Hepatitis Akut

Selasa, 17 Mei 2022 - 20:07 WIB
Sudinkes Jakarta Barat memastikan anak usia delapan tahun berinisial A yang meninggal di Taman Sari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu mengidap hepatitis akut. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan ( Sudinkes ) Jakarta Barat memastikan seorang anak berusia delapan tahun berinisial A yang meninggal dunia di Taman Sari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu mengidap hepatitis akut . Hal tersebut dipastikan setelah Suku Dinas Kesehatan Jakbar melakukan penelusuran terkait penyakitnya.

"Iya yang meninggal satu itu dari Taman Sari, dari RSCM juga sudah dipastikan seperti itu (Hepatitis Akut)," kata Pelaksana Tugas Kepala Sudinkes Jakarta Barat Yudi Dimyati saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Berdasarkan hasil penelusuran, Yudi mengatakan, korban berasal dari lingkungan pemukiman menengah ke bawah. Meski demikian, Yudi belum dapat memastikan apa penyebab anak tersebut terjangkit.



"Karena kalau Hepatitis ini, Hepatitis a saja bisa lewat keringat, jadi tangan sedangkan Hepatitis B, C itu dari cuci darah kemudian lebih sulit lagi kita juga belum bisa pastikan penyebabnya apa sih," ungkapnya.

Sambil menelusuri penyebab terjangkit hepatitis akut yang diderita almarhum bocah tersebut, pihaknya mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar rumah korban untuk melapor ke puskesmas jika mengalami gejala-gejala tertentu seperi panas, mual-muntah, nyeri di bagian perut hingga tanda menguning. "Langsung kita minta keluarga hubungi puskemas untuk minta rujukan," jelas dia.

Sebelumnya, Sudinkes Jakarta Barat melaporkan seorang anak berusia delapan tahun di wilayah Taman Sari, Jakarta Barat, meninggal dunia diduga terindikasi sebagaiprobableHepatitis Akut.

Dikatakan Arum, anak tersebut telah dinyatakan meninggal dunia pada Selasa 19 April 2022 setelah menjalani sejumlah perawatan intensif di rumah sakit. Di mana sebelumnya, anak tersebut mengalami gejala demam, mual, muntah, diare, dan menurunnya kesadaran.

Arum menjelaskan, anak tersebut diduga terindikasi penyakit misterius ini ketikasudah dinyatakan meninggal dunia.

"Pasien tersebut sakit di tanggal 5 April 2022, lalu dirujuk ke RSUD Sawah Besar pada 15 April 2022, kemudian dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo pada 17 April 2022. Dua hari kemudian dinyatakan meninggal dunia," papar Arum.

"Diketahui setelah meninggal melalui laporan dari pihak rumah sakit, bahwa ada kasus Hepatitis berat seperti di negara-negara lain yang melaporkan," tambah Arum.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More