Pemudik Ini Akui Kebijakan One Way Bikin Lancar Perjalanan
Minggu, 08 Mei 2022 - 12:17 WIB
Arus mudik dan balik Lebaran Tahun 2022 tak lepas dari kemacetan maupun kepadatan lalu lintas (lalin). Hal itu karena antusias masyarakat di tahun ini. Foto/Ilustrasi/MPI
JAKARTA - Arus mudik dan balik Lebaran Tahun 2022 tak lepas dari kemacetan maupun kepadatan lalu lintas (lalin). Hal itu karena antusias masyarakat di tahun ini untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman sangat tinggi.
Baca juga: Kapolri Tinjau Tol Cikampek: One Way-Contraflow Berjalan Lancar
Banyak pemudik yang menyampaikan pengalamannya terjebak kemacetan. Namun, mereka tetap menikmati perjalanan. Pemudik pun juga angkat bicara soal kebijakan rekayasa lalu lintas (lalin) mulai dari one way, ganjil-genap maupun contraflow yang dilakukan untuk mengurai kepadatan.
Hal itu tergambar dari salah satu pemudik yang menyampaikan pengalamannya. Videonya pun diposting oleh akun Instagram @DivisiHumasPolri.
"Wah hari ini adalah tanggal 30 April. Gue perjalanan mudik dari Jakarta menuju ke Semarang. Sempat mengalami macet di daerah Jakarta menuju Karawang dari jam 11 malam sampai jam 3 subuh. Saya tempuh 4 jam hanya sampai karawang di KM 45," kata seorang pemudik dalam akun tersebut dilansir, Minggu (8/5/2022).
Pria tersebut pun menceritakan pengalamannya saat merasakan kebijakan one way di arus mudik. Menurutnya, kebijakan itu dirasa sangat membantu perjalanannya untuk ke tujuannya.
"Tapi luar biasanya di KM 46, gue menemui ada rekayasa lalin one way yang dibuka dari kepolisian dari KM 46 sampai dengan Kalikangkung Semarang, berjalan dengan lancar luar biasa sekali," ujarnya.
Menurutnya, kemacetan arus lalu lintas mudik akan sangat parah apabila kebijakan satu arah tersebut tidak diterapkan oleh kepolisian.
"Gue tidak kebayang kalau misalnnya tidak dibikin one way. Mungkin gue sampainya jam 5 subuh at least bisa 20 jam perjalanan. Tapi berkat adanya satu arah dari arah Jakarta ke Semarang perjalanan, gue ditempuh dari KM 46 ke Kalikangkung itu sekitar 5 jam ya cukup lancar untuk skala pemudik, itu sangat lancar," ucapnya.
Ia pun mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada segenap jajaran kepolisian yang telah bertugas dengan optimal melakukan penerapan rekayasa lalu lintas tersebut.
"Alhamdulillah terima kasih dari Polri berkat rekayasa lalu lintasnya semua berjalan lancar mudik tahun 2022 ini. Semoga selalu sehat terus, petugas yang berjaga di daerah sepanjang tol Jakarta menuju Semarang atau Surabaya nanti. Salam sehat buat Polri. Bravo Polri. Luar biasa," tutupnya.
Baca juga: Kapolri Tinjau Tol Cikampek: One Way-Contraflow Berjalan Lancar
Banyak pemudik yang menyampaikan pengalamannya terjebak kemacetan. Namun, mereka tetap menikmati perjalanan. Pemudik pun juga angkat bicara soal kebijakan rekayasa lalu lintas (lalin) mulai dari one way, ganjil-genap maupun contraflow yang dilakukan untuk mengurai kepadatan.
Hal itu tergambar dari salah satu pemudik yang menyampaikan pengalamannya. Videonya pun diposting oleh akun Instagram @DivisiHumasPolri.
"Wah hari ini adalah tanggal 30 April. Gue perjalanan mudik dari Jakarta menuju ke Semarang. Sempat mengalami macet di daerah Jakarta menuju Karawang dari jam 11 malam sampai jam 3 subuh. Saya tempuh 4 jam hanya sampai karawang di KM 45," kata seorang pemudik dalam akun tersebut dilansir, Minggu (8/5/2022).
Pria tersebut pun menceritakan pengalamannya saat merasakan kebijakan one way di arus mudik. Menurutnya, kebijakan itu dirasa sangat membantu perjalanannya untuk ke tujuannya.
"Tapi luar biasanya di KM 46, gue menemui ada rekayasa lalin one way yang dibuka dari kepolisian dari KM 46 sampai dengan Kalikangkung Semarang, berjalan dengan lancar luar biasa sekali," ujarnya.
Menurutnya, kemacetan arus lalu lintas mudik akan sangat parah apabila kebijakan satu arah tersebut tidak diterapkan oleh kepolisian.
"Gue tidak kebayang kalau misalnnya tidak dibikin one way. Mungkin gue sampainya jam 5 subuh at least bisa 20 jam perjalanan. Tapi berkat adanya satu arah dari arah Jakarta ke Semarang perjalanan, gue ditempuh dari KM 46 ke Kalikangkung itu sekitar 5 jam ya cukup lancar untuk skala pemudik, itu sangat lancar," ucapnya.
Ia pun mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada segenap jajaran kepolisian yang telah bertugas dengan optimal melakukan penerapan rekayasa lalu lintas tersebut.
"Alhamdulillah terima kasih dari Polri berkat rekayasa lalu lintasnya semua berjalan lancar mudik tahun 2022 ini. Semoga selalu sehat terus, petugas yang berjaga di daerah sepanjang tol Jakarta menuju Semarang atau Surabaya nanti. Salam sehat buat Polri. Bravo Polri. Luar biasa," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda