Arti Kode 86 Tak Hanya di Kepolisian, Tapi Bahasa Pergaulan di Negara Barat
Rabu, 04 Mei 2022 - 13:40 WIB
Istilah 86 sering dipakai saat seseorang memberikan sejumlah uang untuk oknum polisi dengan maksud agar polisi tersebut dapat melancarkan penanganan kasusnya. Kode 86 ini kemudian diplesetkan menjadi bermakna “saling mengerti dan saling membantu”.
Tak hanya dipakai di dalam negeri saja, kode ini juga ternyata dipakai di luar negeri namun ternyata artinya berbeda. Di barat, kode 86 berarti “membatalkan atau membubarkan”, “untuk menghalangi atau memberikan layanan lebih lanjut”, hingga “untuk membunuh.”
Penggunaan pertama yang dapat diverifikasi dari kode 86 ini, menurut Oxford English Dictionary, berarti “untuk menolak layanan” yang terdapat dalam sebuah buku tentang John Barrymore terbitan tahun 1994.
Barrymore adalah bintang film Amerika tahun 1920 yang terkenal karena akting dan minumnya. Meski saat itu banyak terdapat bar di gedung Belasco, namun Barrymore selalu berada di kamar kecil dalam bar, sehingga kemudian ia disebut sebagai “86”. Dalam bahasa pergaulan di negara Barat, 86 memiliki arti “jangan layani dia”.
Sementara, dalam kamus Merriam Webster, 86 merupakan sebuah kata kerja yang bermakna membuang atau menyingkirkan. Istilah dengan makna tersebut terutama digunakan dalam industri makanan.
Kesimpulan lain menyebutkan, istilah 86 pertama kali digunakan oleh beberapa restoran pada tahun 1930-an. Pada masa itu, kode 86 merupakan bentuk komunikasi singkat di antara para pekerja restoran yang berarti “We’re all of it”.
Kalimat itu berarti, mereka telah melaksanakan tugas dengan sepenuhnya namun tak bisa berbuat apa-apa lagi. Kode itu juga untuk memberi informasi kepada rekan kerja di dapur bahwa mereka telah kehabisan barang sehingga pekerja harus dikirim keluar.
Tak hanya dipakai di dalam negeri saja, kode ini juga ternyata dipakai di luar negeri namun ternyata artinya berbeda. Di barat, kode 86 berarti “membatalkan atau membubarkan”, “untuk menghalangi atau memberikan layanan lebih lanjut”, hingga “untuk membunuh.”
Penggunaan pertama yang dapat diverifikasi dari kode 86 ini, menurut Oxford English Dictionary, berarti “untuk menolak layanan” yang terdapat dalam sebuah buku tentang John Barrymore terbitan tahun 1994.
Barrymore adalah bintang film Amerika tahun 1920 yang terkenal karena akting dan minumnya. Meski saat itu banyak terdapat bar di gedung Belasco, namun Barrymore selalu berada di kamar kecil dalam bar, sehingga kemudian ia disebut sebagai “86”. Dalam bahasa pergaulan di negara Barat, 86 memiliki arti “jangan layani dia”.
Sementara, dalam kamus Merriam Webster, 86 merupakan sebuah kata kerja yang bermakna membuang atau menyingkirkan. Istilah dengan makna tersebut terutama digunakan dalam industri makanan.
Kesimpulan lain menyebutkan, istilah 86 pertama kali digunakan oleh beberapa restoran pada tahun 1930-an. Pada masa itu, kode 86 merupakan bentuk komunikasi singkat di antara para pekerja restoran yang berarti “We’re all of it”.
Kalimat itu berarti, mereka telah melaksanakan tugas dengan sepenuhnya namun tak bisa berbuat apa-apa lagi. Kode itu juga untuk memberi informasi kepada rekan kerja di dapur bahwa mereka telah kehabisan barang sehingga pekerja harus dikirim keluar.
(ams)
tulis komentar anda