Heboh Aksi Rasisme di Stadion JIS, Ini Respons Menenangkan Wagub DKI
Selasa, 19 April 2022 - 17:10 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat menyaksikan pertandingan turnamen International Youth Championship (IYC) di Stadion JIS, beberapa waktu lalu. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Heboh aksi rasisme di Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion JIS ketika International Youth Championship (IYC) yang mempertemukan Atletico Madrid versus Bali United U-18 memantik reaksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Jawaban Wagub DKI cukup menenangkan.
"Semua agar bisa memanfaatkan dengan baik bagi suporter dan penonton bisa melaksanakan etika serta tata krama. Akan menjadi perhatian. Kita lihat sanksi yang akan diberikan dari perkembangannya," ujar Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Program Kunjungan ke JIS Diminati Warga
Menurut dia, JIS dibangun untuk tempat bertaraf internasional menjadi kebanggaan kita. JIS akan menjadi tempat multifungsi sehingga harus dimanfaatkan dengan baik dan tidak ada penonton yang merusak kegiatan dan fasilitas yang ada baik dengan tindakan maupun perilaku tidak terpuji.
"Kita akan melaksanakan kegiatan olahraga, seni budaya, sosial, musik, hingga kegiatan keagamaan. Jadi banyak fungsi dari JIS," ucapnya.
Dia bakal berkoordinasi dengan pengelola kawasan JIS untuk memastikan hal tersebut tidak sampai terulang kembali dan mencoreng nama baik Indonesia dan Jakarta ke depannya.
Baca juga: Stadion JIS Siap Jadi Wajah Baru Jakarta
Diketahui, pertandingan Atletico Madrid melawan Bali United U-18 dalam International Youth Championship (IYC) di JIS menjadi sorotan. Saat laga berlangsung diduga ada tindakan rasisme hingga seksisme dari penonton.
Akun Twitter @addogerardo mengungkapkan hal tersebut lewat unggahannya di media sosial. Dia menyebut penonton di JIS melakukan tindakan rasisme terhadap pemain Atletico Madrid.
Tindakan seksisme juga dilakukan penonton. Dalam video yang diunggah, terdengar suara siulan cat calling dari penonton saat tim medis wanita datang untuk mengobati pemain yang cedera.
"Semua agar bisa memanfaatkan dengan baik bagi suporter dan penonton bisa melaksanakan etika serta tata krama. Akan menjadi perhatian. Kita lihat sanksi yang akan diberikan dari perkembangannya," ujar Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Program Kunjungan ke JIS Diminati Warga
Menurut dia, JIS dibangun untuk tempat bertaraf internasional menjadi kebanggaan kita. JIS akan menjadi tempat multifungsi sehingga harus dimanfaatkan dengan baik dan tidak ada penonton yang merusak kegiatan dan fasilitas yang ada baik dengan tindakan maupun perilaku tidak terpuji.
"Kita akan melaksanakan kegiatan olahraga, seni budaya, sosial, musik, hingga kegiatan keagamaan. Jadi banyak fungsi dari JIS," ucapnya.
Dia bakal berkoordinasi dengan pengelola kawasan JIS untuk memastikan hal tersebut tidak sampai terulang kembali dan mencoreng nama baik Indonesia dan Jakarta ke depannya.
Baca juga: Stadion JIS Siap Jadi Wajah Baru Jakarta
Diketahui, pertandingan Atletico Madrid melawan Bali United U-18 dalam International Youth Championship (IYC) di JIS menjadi sorotan. Saat laga berlangsung diduga ada tindakan rasisme hingga seksisme dari penonton.
Akun Twitter @addogerardo mengungkapkan hal tersebut lewat unggahannya di media sosial. Dia menyebut penonton di JIS melakukan tindakan rasisme terhadap pemain Atletico Madrid.
Tindakan seksisme juga dilakukan penonton. Dalam video yang diunggah, terdengar suara siulan cat calling dari penonton saat tim medis wanita datang untuk mengobati pemain yang cedera.
(jon)
tulis komentar anda