Peserta Didik Terlibat Tawuran, Kepala Sekolah di Tangerang Terancam Dipecat
Sabtu, 09 April 2022 - 10:10 WIB
TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menyatakan, saat ini sedang ada wacana kepala sekolah akan terkena sanksi apabila siswanya terlibat tawuran . Sanksi yang akan diberikan tak main-main, yaitu pemecatan jika siswanya terlibat aksi yang menggangu ketertiban umum tersebut.
"Kalau nanti ada kedapatan siswa dari sekolah negeri di Kota Tangerang yang mengikuti tawuran, bisa jadi kepala sekolahnya itu kita pecat," kata Arief di Tangerang, Sabtu (9/4/2022). Baca Juga: Terlibat Tawuran, Belasan Siswa 'Dipecat' dari Sekolah
Kebijakan itu akan diambil sebagai tindak lanjut dari maraknya aksi tawuran antar pelajar di Tangerang. Bahkan, beberapa kasus di antaranya masih ada yang mengenakan seragam sekolah saat tawuran
"Kita merencanakan seperti itu (memecat kepala sekolah). Karena kemarin ada anak-anak yang ketangkap karena tawuran dan mereka masih mengenakan baju seragam sekolah," jelasnya.
Sementara itu, Arief masih meghindari mengeluarkan siswa yang terlibat tawuran. Hal ini dikarenakan perilaku siswa merupakan tanggung jawab tenaga didik di sekolah. Selain itu, orang tua juga punya peranan penting dalam mengawasi perilaku anaknya di rumah.
"Tapi kewajiban memberi pengertian kepada anak juga bukan kewajiban tenaga didik saja, tapi juga orang tua siswa,” pungkasnya.
Lihat Juga: 17 Anggota Polda Sumbar Disidang terkait Pengamanan Tawuran Berujung Tewasnya Afif Maulana
"Kalau nanti ada kedapatan siswa dari sekolah negeri di Kota Tangerang yang mengikuti tawuran, bisa jadi kepala sekolahnya itu kita pecat," kata Arief di Tangerang, Sabtu (9/4/2022). Baca Juga: Terlibat Tawuran, Belasan Siswa 'Dipecat' dari Sekolah
Kebijakan itu akan diambil sebagai tindak lanjut dari maraknya aksi tawuran antar pelajar di Tangerang. Bahkan, beberapa kasus di antaranya masih ada yang mengenakan seragam sekolah saat tawuran
"Kita merencanakan seperti itu (memecat kepala sekolah). Karena kemarin ada anak-anak yang ketangkap karena tawuran dan mereka masih mengenakan baju seragam sekolah," jelasnya.
Sementara itu, Arief masih meghindari mengeluarkan siswa yang terlibat tawuran. Hal ini dikarenakan perilaku siswa merupakan tanggung jawab tenaga didik di sekolah. Selain itu, orang tua juga punya peranan penting dalam mengawasi perilaku anaknya di rumah.
"Tapi kewajiban memberi pengertian kepada anak juga bukan kewajiban tenaga didik saja, tapi juga orang tua siswa,” pungkasnya.
Lihat Juga: 17 Anggota Polda Sumbar Disidang terkait Pengamanan Tawuran Berujung Tewasnya Afif Maulana
(mhd)
tulis komentar anda