Mahasiswi di Tangerang Diduga Jadi Korban Pelecehan Dosen
Kamis, 24 Maret 2022 - 16:27 WIB
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Kota Tangerang berinisial SB diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan dosennya. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
TANGERANG - Mahasiswi semester 4 Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Kota Tangerang berinisial SB diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan dosennya. Dosen itu merupakan tenaga pengajar mata kuliah teater di UMT.
Kasus dugaan pelecehan ini dibenarkan Kabag Humas UMT Agus Kristian. “Kasus pelecehan terjadi pada Februari 2022," ujarnya, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Mahasiswi UNJ, Polisi Minta Korban Melapor
Menurut penuturan SB, dia merasa bahwa tindakan dosennya itu sudah tergolong pelecehan seksual.
Terkait kronologis, Agus menuturkan bahwa aksi itu terjadi di laboratorium UMT ketika SB dan dosen berlatih teater. "Tadinya biasa saja. Entah karena apa mungkin ada yang kelewatan atau seperti apa, si mahasiswi ini nggak terima," katanya.
Kemudian, mahasiswi melaporkan kejadian ke orangtuanya atas tindakan pelecehan seksual tersebut. Kepada sekretariat UMT, orang tua korban lalu membuat laporan bahwa putrinya menjadi korban pelecehan seksual.
Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Dosen ke Mahasiswi Rata-rata Saat Bimbingan, Ini Modusnya
Sayangnya, Agus tidak menjelaskan lebih detail terkait tindakan dugaan pelecehan yang dilakukan dosen kepada SB.
Pihak UMT telah menggelar dialog bersama orang tua korban. Dia juga meminta maaf atas kejadian ini. "Kita coba dialog, diskusi. Apapun itu kita mohon maaf karena itu betul-betul hal yang tidak diharapkan dan tidak mencerminkan kampus sebagai tempat pendidikan,” ujar Agus.
Kasus dugaan pelecehan ini dibenarkan Kabag Humas UMT Agus Kristian. “Kasus pelecehan terjadi pada Februari 2022," ujarnya, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Mahasiswi UNJ, Polisi Minta Korban Melapor
Menurut penuturan SB, dia merasa bahwa tindakan dosennya itu sudah tergolong pelecehan seksual.
Terkait kronologis, Agus menuturkan bahwa aksi itu terjadi di laboratorium UMT ketika SB dan dosen berlatih teater. "Tadinya biasa saja. Entah karena apa mungkin ada yang kelewatan atau seperti apa, si mahasiswi ini nggak terima," katanya.
Kemudian, mahasiswi melaporkan kejadian ke orangtuanya atas tindakan pelecehan seksual tersebut. Kepada sekretariat UMT, orang tua korban lalu membuat laporan bahwa putrinya menjadi korban pelecehan seksual.
Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Dosen ke Mahasiswi Rata-rata Saat Bimbingan, Ini Modusnya
Sayangnya, Agus tidak menjelaskan lebih detail terkait tindakan dugaan pelecehan yang dilakukan dosen kepada SB.
Pihak UMT telah menggelar dialog bersama orang tua korban. Dia juga meminta maaf atas kejadian ini. "Kita coba dialog, diskusi. Apapun itu kita mohon maaf karena itu betul-betul hal yang tidak diharapkan dan tidak mencerminkan kampus sebagai tempat pendidikan,” ujar Agus.
(jon)
tulis komentar anda