Kebakaran di Bantargebang Bekasi Hanguskan 50 Bedeng Pemulung
Selasa, 15 Maret 2022 - 20:55 WIB
Kebakaran melanda permukiman pemulung di dekat tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu, Jalan Hj Koan Kampung Ciketing, Bantargebang, Kota Bekasi. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
BEKASI - Kebakaran melanda permukiman pemulung di dekat tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu, Jalan Hj Koan Kampung Ciketing, Bantargebang, Kota Bekasi. Sebanyak 50 bedeng permukiman pemulung ludes dilahap si jago merah.
Wadanton Kompi C Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Akbar Alfitri mengatakan, kebakaran diduga akibat adanya arus pendek listrik. Api tersebut kemudian menyambar menuju tumpukan sampah yang berada di dekat lokasi.
Baca juga: Rumah Anggota TNI Terbakar di Cikarang, Anak Tewas Terjebak di Kamar Mandi
“Menurut warga dari arus pendek listrik, tiba-tiba menyebar apinya sudah mengebul gelap sekali itu,” kata Akbar kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan dapat dipadamkan dua jam kemudian. Atas kejadian tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak tujuh unit armada kebakaran.
“Kita turunkan tujuh unit armada, lima unit mobil kebakaran dan dua unit rescue,” ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut sebanyak 50 bedeng pemulung hangus terbakar. “Informasi sekitar 50 bedeng rata semua terbakar. Luasnya sekitar 1.000 meter per segi,” jelasnya.
Akbar memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara kerugian ditaksir hingga Rp300 juta. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Wadanton Kompi C Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Akbar Alfitri mengatakan, kebakaran diduga akibat adanya arus pendek listrik. Api tersebut kemudian menyambar menuju tumpukan sampah yang berada di dekat lokasi.
Baca juga: Rumah Anggota TNI Terbakar di Cikarang, Anak Tewas Terjebak di Kamar Mandi
“Menurut warga dari arus pendek listrik, tiba-tiba menyebar apinya sudah mengebul gelap sekali itu,” kata Akbar kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan dapat dipadamkan dua jam kemudian. Atas kejadian tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak tujuh unit armada kebakaran.
“Kita turunkan tujuh unit armada, lima unit mobil kebakaran dan dua unit rescue,” ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut sebanyak 50 bedeng pemulung hangus terbakar. “Informasi sekitar 50 bedeng rata semua terbakar. Luasnya sekitar 1.000 meter per segi,” jelasnya.
Akbar memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara kerugian ditaksir hingga Rp300 juta. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda