Kasus Aktif Covid-19 di Jakbar Bertambah 241, Kecamatan Kembangan Tertinggi
Rabu, 09 Maret 2022 - 07:07 WIB
JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat per Selasa 8 Maret 2022 bertambah 241 kasus. Sehingga total jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini sebanyak 3.303 kasus.
"241 kasus konfirmasi positif tambahan. Konfirmasi aktif 3.303 kasus," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat Arum Ambarsari saat dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).
Dari 3.303 kasus tersebut, dia menjelaskan, pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 307 orang dan yang menjalani isolasi mandiri (isoman) 2.996 orang.
Berdasarkan data yang diberikan Sudinkes Jakbar, kasus harian tertinggi berada di Kecamatan Kembangan dengan 54 kasus, Kalideres 42 kasus dan Tambora 36 kasus.
Selanjutnya, Kecamatan Grogol Petamburan 34 kasus, Kebon Jeruk 32 kasus, Tamansari 30 kasus, Palmerah 13 kasus dan Cengkareng 0 kasus
Sementara itu dilaporkan pula jumlah yang sembuh sebanyak 707 orang dan yang meninggal 1 orang.
Meski demikian, Arum memastikan tren kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat mengalami penurunan bila dihitung sejak pekan lalu atau Selasa 1 Maret 2022 yang mencapai angka 5.712 kasus.
"241 kasus konfirmasi positif tambahan. Konfirmasi aktif 3.303 kasus," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat Arum Ambarsari saat dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).
Dari 3.303 kasus tersebut, dia menjelaskan, pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 307 orang dan yang menjalani isolasi mandiri (isoman) 2.996 orang.
Berdasarkan data yang diberikan Sudinkes Jakbar, kasus harian tertinggi berada di Kecamatan Kembangan dengan 54 kasus, Kalideres 42 kasus dan Tambora 36 kasus.
Selanjutnya, Kecamatan Grogol Petamburan 34 kasus, Kebon Jeruk 32 kasus, Tamansari 30 kasus, Palmerah 13 kasus dan Cengkareng 0 kasus
Sementara itu dilaporkan pula jumlah yang sembuh sebanyak 707 orang dan yang meninggal 1 orang.
Meski demikian, Arum memastikan tren kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat mengalami penurunan bila dihitung sejak pekan lalu atau Selasa 1 Maret 2022 yang mencapai angka 5.712 kasus.
(mhd)
tulis komentar anda