Pekan Depan, PTM Terbatas di Kota Tangerang Kembali Dibuka
Jum'at, 04 Maret 2022 - 14:24 WIB
TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan kembali menggelar pembelajaran tatap muka ( PTM ) terbatas mulai 7 Maret 2022. PTM terbatas ini akan dilakukan dengan kapasitas maksimal 50 persen.
“Atas rekomendasi Dinas Kesehatan dan sejumlah lembaga lainnya, tak terkecuali Walikota Tangerang, maka pekan depan PTM Terbatas akan kita buka kembali pada tingkat SD dan SMP. Namun masih terbatas hanya 50 persen saja,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Jamaludin melanjutkan pada tahap awal PTM terbatas hanya diikuti siswa siswi kelas 6 SD dan 9 SMP, di seluruh sekolah baik negeri maupun swasta. Dinas Pendidikan juga sudah menurunkan tim sejak tiga hari lalu untuk mengecek kebersihan, kesiapan sarana parasarana hingga pengecekan capaian vaksinasi.
“Hasilnya, Dindik sudah memastikan semua sekolah telah dibersihkan dan didesinfektan sehingga siap untuk melangsungkan PTM Terbatas. Kalau secara SOP sama seperti PTM Terbatas lalu, salah satunya kantin yang masih tidak boleh beroperasional,” jelas Jamal.
Sementara itu, beriringan dengan PTM Terbatas yang akan kembali dibuka, Jamal mengaku telah menurunkan tim untuk pendataan ulang terkait capaian vaksinasi pelajar. Pasalnya, PTM Terbatas harus beriringan dengan capaian vaksinasi pelajar yang tinggi. Adapun capaian vaksinasi pelajar 6-11 tahun capaian vaksin sudah 162.390 anak atau 87,3 persen dan 121.645 anak atau 65,4 persen.
“Kalau vaksinasi guru sudah dipastikan maksimal, hanya tersisa guru-guru yang punya komorbid. Sedangkan umur SMP didata Dinkes tergabung pada kategori remaja, angka ini yang perlu kita sisir, pastikan dan maksimalkan capaiannya,” tutur Jamal.
Ia pun mengimbau, bagi seluruh walimurid untuk mengikuti seluruh aturan PTM Terbatas salah satunya anak-anaknya yang harus segera mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Selain itu, para guru dan kepala sekolah untuk memastikan keamanan atas keberlangsungan PTM Terbatas. Ini membutuhkan kerjasama semua pihak, untuk dunia pendidikan yang lebih baik lagi,” imbaunya.
Sebelumnya diketahui, PTM di Kota Tangerang sempat dihentikan lantaran kasus Covid-19 meningkat tajam. Saat ini, situasi di wilayah tersebut sudah mulai membaik dan angka penularan terus menurun.
“Atas rekomendasi Dinas Kesehatan dan sejumlah lembaga lainnya, tak terkecuali Walikota Tangerang, maka pekan depan PTM Terbatas akan kita buka kembali pada tingkat SD dan SMP. Namun masih terbatas hanya 50 persen saja,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Jamaludin melanjutkan pada tahap awal PTM terbatas hanya diikuti siswa siswi kelas 6 SD dan 9 SMP, di seluruh sekolah baik negeri maupun swasta. Dinas Pendidikan juga sudah menurunkan tim sejak tiga hari lalu untuk mengecek kebersihan, kesiapan sarana parasarana hingga pengecekan capaian vaksinasi.
“Hasilnya, Dindik sudah memastikan semua sekolah telah dibersihkan dan didesinfektan sehingga siap untuk melangsungkan PTM Terbatas. Kalau secara SOP sama seperti PTM Terbatas lalu, salah satunya kantin yang masih tidak boleh beroperasional,” jelas Jamal.
Sementara itu, beriringan dengan PTM Terbatas yang akan kembali dibuka, Jamal mengaku telah menurunkan tim untuk pendataan ulang terkait capaian vaksinasi pelajar. Pasalnya, PTM Terbatas harus beriringan dengan capaian vaksinasi pelajar yang tinggi. Adapun capaian vaksinasi pelajar 6-11 tahun capaian vaksin sudah 162.390 anak atau 87,3 persen dan 121.645 anak atau 65,4 persen.
“Kalau vaksinasi guru sudah dipastikan maksimal, hanya tersisa guru-guru yang punya komorbid. Sedangkan umur SMP didata Dinkes tergabung pada kategori remaja, angka ini yang perlu kita sisir, pastikan dan maksimalkan capaiannya,” tutur Jamal.
Ia pun mengimbau, bagi seluruh walimurid untuk mengikuti seluruh aturan PTM Terbatas salah satunya anak-anaknya yang harus segera mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Selain itu, para guru dan kepala sekolah untuk memastikan keamanan atas keberlangsungan PTM Terbatas. Ini membutuhkan kerjasama semua pihak, untuk dunia pendidikan yang lebih baik lagi,” imbaunya.
Sebelumnya diketahui, PTM di Kota Tangerang sempat dihentikan lantaran kasus Covid-19 meningkat tajam. Saat ini, situasi di wilayah tersebut sudah mulai membaik dan angka penularan terus menurun.
(mhd)
tulis komentar anda