Turun 1.967, Kasus Aktif Covid-19 Hari Ini di Jakarta 37.775
Rabu, 02 Maret 2022 - 07:21 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan. Meski kasus aktif tinggi, warga yang sembuh mencapai 1.967 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sebanyak 1.967 kasus.
”Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 37.775 (orang yang masih dirawat/isolasi). Warga kami minta patuh dengan prokes,” kata Dwi, Rabu (2/3/2022).
Dwi juga memaparkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 32.420 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 28.529 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.634 positif dan 24.895 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 47.941 orang dites, dengan hasil 1.859 positif dan 46.082 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.126.008 dengan tingkat kesembuhan 95,5%, dan total 14.690 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%,”terangnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 275.021 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 917.455 per sejuta penduduk,” ucapnya.
Lebih lanjut, untuk positivity rate mengalami kenaikan. Meskipun kenaikan hanya 1 persen dari sebelumnya. ”Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” tutupnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sebanyak 1.967 kasus.
”Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 37.775 (orang yang masih dirawat/isolasi). Warga kami minta patuh dengan prokes,” kata Dwi, Rabu (2/3/2022).
Dwi juga memaparkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 32.420 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 28.529 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.634 positif dan 24.895 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 47.941 orang dites, dengan hasil 1.859 positif dan 46.082 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.126.008 dengan tingkat kesembuhan 95,5%, dan total 14.690 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%,”terangnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 275.021 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 917.455 per sejuta penduduk,” ucapnya.
Lebih lanjut, untuk positivity rate mengalami kenaikan. Meskipun kenaikan hanya 1 persen dari sebelumnya. ”Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda