3 Alat Berat dan Ratusan Petugas Angkut Lautan Sampah di Kali Baru
Rabu, 23 Februari 2022 - 15:31 WIB
Pemkot Jakarta Utara mengerahkan 3 alat berat dan ratusan personel gabungan untuk menangani lautan sampah di Jalan Manunggal 7, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Pemkot Jakarta Utara mengerahkan 3 alat berat dan ratusan personel gabungan untuk menangani lautan sampah di Jalan Manunggal 7, Kawasan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
"Hari ini kita kerahkan 3 alat berat, 10 truk mobile, 250 personel berkolaborasi dengan Dinas LH, Dinas SDA, bersama aparat kecamatan dan kelurahan, serta Pemkot Jakut dan Pemkab Kepulauan Seribu," ujar Camat Cilincing Muhammad Andri, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Lautan Sampah Kepung Kawasan Padat Penduduk Kali Baru Cilincing
Penanganan tumpukan sampah ini akan berlangsung selama seminggu ke depan. Hal ini dikarenakan penggunaan alat berat selama tiga hari, setelah itu akan dikerjakan secara manual oleh tenaga PJLP dan PPSU.
Setelah penanganan tumpukan sampah, pihaknya akan bekerja sama dengan warga untuk membangun komitmen bersama supaya tidak terjadi lagi penumpukan sampah.
"Kita nggak bisa jaga 24 jam. Untuk itu para tokoh masyarakat kita akan membangun komitmen dan lokalisir tempat pembuangan sampah, kemudian warga diimbau tidak membuang sampah lagi di sini," ungkapnya.
Ratusan rumah yang berada di dua RW kawasan padat penduduk di Jalan Manunggal 7, Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dikepung tumpukan sampah yang berserakan di sekitar permukiman.
Tumpukan sampah memadati di sekitar ujung tanggul laut yang bersebelahan dengan ratusan permukiman nelayan. Adanya tumpukan sampah ini terlihat seperti lautan sampah.
Tumpukan sampah didominasi sampah rumah tangga yang mayoritas adalah sampah jenis plastik hingga stereofoam. Lautan sampah membuat aktivitas warga khususnya para nelayan yang hendak melaut menjadi terganggu bahkan tumpukan ini memunculkan aroma yang tidak sedap.
Baca juga: Menyedihkan! Pantai Kuta Bali Dikepung Lautan Sampah
"Hari ini kita kerahkan 3 alat berat, 10 truk mobile, 250 personel berkolaborasi dengan Dinas LH, Dinas SDA, bersama aparat kecamatan dan kelurahan, serta Pemkot Jakut dan Pemkab Kepulauan Seribu," ujar Camat Cilincing Muhammad Andri, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Lautan Sampah Kepung Kawasan Padat Penduduk Kali Baru Cilincing
Penanganan tumpukan sampah ini akan berlangsung selama seminggu ke depan. Hal ini dikarenakan penggunaan alat berat selama tiga hari, setelah itu akan dikerjakan secara manual oleh tenaga PJLP dan PPSU.
Setelah penanganan tumpukan sampah, pihaknya akan bekerja sama dengan warga untuk membangun komitmen bersama supaya tidak terjadi lagi penumpukan sampah.
"Kita nggak bisa jaga 24 jam. Untuk itu para tokoh masyarakat kita akan membangun komitmen dan lokalisir tempat pembuangan sampah, kemudian warga diimbau tidak membuang sampah lagi di sini," ungkapnya.
Ratusan rumah yang berada di dua RW kawasan padat penduduk di Jalan Manunggal 7, Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dikepung tumpukan sampah yang berserakan di sekitar permukiman.
Tumpukan sampah memadati di sekitar ujung tanggul laut yang bersebelahan dengan ratusan permukiman nelayan. Adanya tumpukan sampah ini terlihat seperti lautan sampah.
Tumpukan sampah didominasi sampah rumah tangga yang mayoritas adalah sampah jenis plastik hingga stereofoam. Lautan sampah membuat aktivitas warga khususnya para nelayan yang hendak melaut menjadi terganggu bahkan tumpukan ini memunculkan aroma yang tidak sedap.
Baca juga: Menyedihkan! Pantai Kuta Bali Dikepung Lautan Sampah
(jon)
tulis komentar anda