Covid-19 Mengganas, BOR Kota Depok Tembus 53,1 Persen
Jum'at, 04 Februari 2022 - 07:37 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati. Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Pemkot Depok menyebutkan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan di wilayahnya mengalami peningkatan. Hingga hari ini, BOR Kota Depok mencapai 53,1 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, untuk BOR sudah mencapai angka 53,1 persen dan BOR ICU berada di angka 26,47 persen. ”Terjadi peningkatan, dan kami juga sudah siapkan segala kebutuhannya,” kata Mary, Jumat (4/2/2022).
Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit itu meningkat jika dibandingkan data 1 Februari 2022. Pada 1 Februari, BOR isolasi berada di angka 49,65 persen dan ICU berada di angka 22,86 persen.
Mary mengatakan ada 68 tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok. Sedangkan jumlah di ruang isolasi 565 tempat tidur. Sebelumnya, jumlah positif Corona di Depok bertambah ribuan kasus pada hari ini.
Mary mengimbau seluruh rumah sakit di Depok menambah jumlah tempat tidur apabila terjadi lonjakan pasien COVID-19.Sebab, kasus Covid-19 mulai terjadi peningkatan dan penyebaran kasus ini sudah mulai mengkhawatirkan dalam sepekan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, untuk BOR sudah mencapai angka 53,1 persen dan BOR ICU berada di angka 26,47 persen. ”Terjadi peningkatan, dan kami juga sudah siapkan segala kebutuhannya,” kata Mary, Jumat (4/2/2022).
Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit itu meningkat jika dibandingkan data 1 Februari 2022. Pada 1 Februari, BOR isolasi berada di angka 49,65 persen dan ICU berada di angka 22,86 persen.
Mary mengatakan ada 68 tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok. Sedangkan jumlah di ruang isolasi 565 tempat tidur. Sebelumnya, jumlah positif Corona di Depok bertambah ribuan kasus pada hari ini.
Mary mengimbau seluruh rumah sakit di Depok menambah jumlah tempat tidur apabila terjadi lonjakan pasien COVID-19.Sebab, kasus Covid-19 mulai terjadi peningkatan dan penyebaran kasus ini sudah mulai mengkhawatirkan dalam sepekan ini.
(ams)
tulis komentar anda