Lantera-DISTP UI dan Stikes Banten Gelar PjBL Pemetaan Data Lansia di Pondok Ranji Tangsel

Selasa, 01 Februari 2022 - 15:20 WIB
Project Based Learning (PjBL) pemetaan data lansia di wilayah Pondok Ranji dengan menggunakan Aplikasi Lantera. Foto: SINDOnews/Ist
TANGERANG SELATAN - Vokasi Universitas Indonesia (UI) bersama alumni yang tergabung dalam Tim Lansia Sejahtera (Lantera) melakukan sinergi Triple-Helix dengan Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Banten, Puskesmas Pondok Ranji, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan. Sinergi ini dalam rangka Project Based Learning (PjBL) pemetaan data lansia di wilayah Pondok Ranji dengan menggunakan Aplikasi Lantera.

Aplikasi Lantera merupakan sebuah Mobile App yang didanai oleh DISTP Universitas Indonesia dengan tujuan membantu mewujudkan terciptanya SDG’s Goals - Good Health and Well-being melalui deteksi dini terhadap penurunan fungsi (impairment) lansia. Hal ini dilakuka dengan memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk menghindari terjadinya implikasi dari keterlambatan tindakan pencegahan penyakit pada lansia.

PjBL ini dilakukan untuk menciptakan pengalaman belajar di luar kampus bagi mahasiswa Kesmas yang selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbud.



“Dengan kegiatan PjBL ini, kami ingin mahasiswa bisa turut serta dalam menyelesaikan real problem yang ada di masyarakat, sehingga nantinya mahasiswa menjadi peka terhadap lingkungannya dan memiliki jiwa untuk selalu membantu/willingness to help,” ujar Ketua Penyelenggara PjBL sekaligus Tim Lantera, Wahyu Nofiantoro, dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).



Kegiatan PjBL ini diselenggarakan selama 3 bulan, yang terdiri dari 3 fase, yaitu fase pembekalan kompetensi, pengumpulan data, dan usulan program.

Mahasiswa diberikan pembekalan materi yang menunjang kegiatan PjBL saat menemui masyarakat terlebih lansia. Pembekalan materi diberikan oleh dosen, mentor dan praktisi yang ahli dibidangnya.

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Susi Sastrahadi mengatakan, PjBL ini merupakan hal baru di Prodi Kesmas dan bisa menjadi variasi metode pembelajaran yang baik bagi mahasiswa kesehatan masyarakat. "Nama prodinya saja kesehatan masyarakat, alangkah lebih baik memang jika sedari dini mahasiswa langsung berinteraksi dengan masyarakat," katanya.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More