Pangdam Jaya Cek Rusun Daan Mogot untuk Isolasi Pasien Covid-19
Senin, 31 Januari 2022 - 20:32 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto meninjau kesiapan Rusun Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 29 Januari 2022 untuk isolasi pasien Covid-19. Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto selaku Pangkogasgabpad bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan meninjau kesiapan Rusun Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 29 Januari 2022. Rusun itu disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
"Sebanyak 500 kamar yang berada di 2 Tower Rusun Daan Mogot akan disiapkan sebagai tempat isolasi cadangan bagi pasien Covid tanpa gejala (OTG)," kata Untung.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Omicron, Pangdam Jaya Siapkan Tower Tambahan di RSDC Wisma Atlet
Rusun ini akan disiapkan dengan optimal baik dari pengamanan dan sarana prasarana sehingga dapat menjadi tempat isolasi cadangan apabila RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan Wisma Atlet Pademangan tidak mampu lagi menerima pasien.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengimbau warga agar mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
Dari 2.892 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.581 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.311 lainnya adalah transmisi lokal.
Baca juga: Pangdam Jaya Gelar Ngopi Bareng Tokoh Agama, Apa yang Dibicarakan?
"Sebanyak 500 kamar yang berada di 2 Tower Rusun Daan Mogot akan disiapkan sebagai tempat isolasi cadangan bagi pasien Covid tanpa gejala (OTG)," kata Untung.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Omicron, Pangdam Jaya Siapkan Tower Tambahan di RSDC Wisma Atlet
Rusun ini akan disiapkan dengan optimal baik dari pengamanan dan sarana prasarana sehingga dapat menjadi tempat isolasi cadangan apabila RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan Wisma Atlet Pademangan tidak mampu lagi menerima pasien.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengimbau warga agar mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
Dari 2.892 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.581 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.311 lainnya adalah transmisi lokal.
Baca juga: Pangdam Jaya Gelar Ngopi Bareng Tokoh Agama, Apa yang Dibicarakan?
(jon)
tulis komentar anda