Omicron di Jakarta Capai 2.525 Kasus, BOR Rumah Sakit 56%

JAKARTA - Kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta terus meningkat. Saat ini kasus Omicron sudah mencapai 2.525 orang dan terjadi transmisi lokal yang cukup tinggi.



“Ini menarik, kasus impor sekarang sudah 1.373 atau 54,4% dan yang menarik lagi kasus lokalnya meningkat sudah 1.152 atau 45,6 persen. Ini sebentar lagi terbalik, tadinya kasus impor yang besar sekarang yang lokal,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Minggu (30/1/2022).



Seiring meningkatnya kasus aktif, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 140 RS rujukan Covid-19 juga melonjak menjadi 56 persen. Begitu juga BOR ICU, naik menjadi 19 persen. Ruang ICU kini terisi 125 tempat tidur dari total 651 yang disiapkan.



“Jadi data yang kami terima, BOR itu 56 persen, kemarin masih 54 persen sekarang meningkat lagi dari 4.361 terisi 2.426,” kata Ariza.

Ariza memastikan bahwa Pemprov DKI beserta jajaran rutin melakukan evaluasi untuk penanganan Covid-19. Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan kasus cukup signifikan.

“Kita akan tingkatkan berbagai fasilitas tenaga kesehatan, meningkatkan monitoring, pengawasan, evaluasi, meningkatkan satgas terus dioptimalkan,” katanya.

Ariza mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Omicron.“Karena ada kasus Omicron yang meninggal di Jakarta satu, di Tangsel satu, sekalipun memang ada komorbid,” ungkapnya.