Anies: Peran Jakarta ke Depan sebagai Pusat Ekonomi Bisnis Skala Global
Kamis, 27 Januari 2022 - 21:54 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, Pemprov DKI semakin siap menghadapi tantangan pembangunan di tengah masa pemulihan dampak Covid-19 . Anies menggarisbawahi peran Jakarta ke depannya sebagai pusat ekonomi bisnis berskala global.
Hal itu diungkapkan Anies dalam Talkshow Format dan Tata Kelola Pemerintahan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta Tahun 2023-2026, di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat.
Kegiatan yang dilaksanakan secara luring dan daring itu diikuti oleh para pejabat Pemprov DKI, sejumlah pejabat Pemerintah Pusat, serta para pemangku kepentingan lainnya dan para pakar/praktisi akademisi di bidang terkait sebagai narasumber.
"Jadi, kenyataannya Jakarta akan mengalami transformasi. Tapi, bagi Jakarta, sebetulnya bukan status itu yang penting. Sekarang kita berbicaranya tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi salah satu kota global dunia yang melayaninya itu adalah melayani kebutuhan global. Ini tantangan kita sekarang," kata Anies pada Kamis (27/1/2022).
Dengan berbagai perubahan yang dialami Jakarta, lanjut Anies, Pemprov DKI dituntut menata kembali untuk pengelolaan kota ini. Karena itulah, saat ini Jakarta sedang menyusun RPD Tahun 2023-2026.
Penyusunan RPD diharapkan dapat menjadikan Jakarta menjadi pusat perekonomian, pendidikan dan kesehatan. RPD bukan hanya terkait hal administrasi maupun meneruskan program yang sudah ada, melainkan mempertimbangkan posisi Jakarta di dalam orbit kota megapolitan dunia.
"Jakarta saat ini menyumbangkan 18% dari GDP Nasional. Kalau kita bisa terus melakukan efisiensi atas kegiatan perekonomian, maka lompatan ini akan makin kuat lagi, karena pintu gerbang internasional tetap ada di Jakarta," terangnya.
Anies berharap simpul sosial, budaya, dan peradaban yang telah terbangun di kota Jakarta dapat tetap terjaga dengan baik dan lebih diperkuat lagi. Kesetaraan dan keadilan harus menjadi yang utama.
"Kota ini menjadi kota kumpulnya seluruh unsur bangsa. Karena itu, kesetaraan jadi penting, keadilan jadi penting. Karena, semua yang datang di kota ini harus bisa mendapatkan itu. Ini yang saya ingin garis bawahi bagaimana mengaturnya ke depan," ucapnya.
Hal itu diungkapkan Anies dalam Talkshow Format dan Tata Kelola Pemerintahan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta Tahun 2023-2026, di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat.
Kegiatan yang dilaksanakan secara luring dan daring itu diikuti oleh para pejabat Pemprov DKI, sejumlah pejabat Pemerintah Pusat, serta para pemangku kepentingan lainnya dan para pakar/praktisi akademisi di bidang terkait sebagai narasumber.
"Jadi, kenyataannya Jakarta akan mengalami transformasi. Tapi, bagi Jakarta, sebetulnya bukan status itu yang penting. Sekarang kita berbicaranya tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi salah satu kota global dunia yang melayaninya itu adalah melayani kebutuhan global. Ini tantangan kita sekarang," kata Anies pada Kamis (27/1/2022).
Dengan berbagai perubahan yang dialami Jakarta, lanjut Anies, Pemprov DKI dituntut menata kembali untuk pengelolaan kota ini. Karena itulah, saat ini Jakarta sedang menyusun RPD Tahun 2023-2026.
Penyusunan RPD diharapkan dapat menjadikan Jakarta menjadi pusat perekonomian, pendidikan dan kesehatan. RPD bukan hanya terkait hal administrasi maupun meneruskan program yang sudah ada, melainkan mempertimbangkan posisi Jakarta di dalam orbit kota megapolitan dunia.
"Jakarta saat ini menyumbangkan 18% dari GDP Nasional. Kalau kita bisa terus melakukan efisiensi atas kegiatan perekonomian, maka lompatan ini akan makin kuat lagi, karena pintu gerbang internasional tetap ada di Jakarta," terangnya.
Anies berharap simpul sosial, budaya, dan peradaban yang telah terbangun di kota Jakarta dapat tetap terjaga dengan baik dan lebih diperkuat lagi. Kesetaraan dan keadilan harus menjadi yang utama.
"Kota ini menjadi kota kumpulnya seluruh unsur bangsa. Karena itu, kesetaraan jadi penting, keadilan jadi penting. Karena, semua yang datang di kota ini harus bisa mendapatkan itu. Ini yang saya ingin garis bawahi bagaimana mengaturnya ke depan," ucapnya.
tulis komentar anda