Omicron Melonjak, 7 Sekolah di Jakarta Hentikan PTM 100%

Kamis, 13 Januari 2022 - 12:38 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Kamis (13/1/2022). Foto: MPI/Indra Purnomo
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan saat ini sudah terdapat tujuh sekolah yang menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100%. Hal ini dikarenakan penyebaran varian baru Covid-19 dengan kode B.1.1.529 atau Omicron, melonjak.

"Jadi memang terkait PTM memang sudah ada beberapa sekolah ya. Kemarin setidaknya sudah ada tujuh sekolah yang kita tutup untuk sementara waktu," ujar pria yang biasa disapa Ariza ini, saat ditemui di Balai Kota, Kamis (13/1/2022).





Kendati demikian, Ariza tidak merinci ketujuh sekolah mana saja yang ditutup sementara waktu. Meski demikian, pihaknya akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di DKI terkait kelanjutan PTM 100%.

Menurutnya, Ibu Kota merupakan wilayah yang memenuhi syarat untuk sekolah menggelar PTM 100%. "Nanti kita lihat perkembangannya, memang belum ditutup semuanya karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100% secara terbuka. Kecuali memang sekolah-sekolah, kelas yang memang dipastikan ada pandemi Covid-19 di situ," jelasnya.

Ariza membeberkan, jika kasus Covid-19 di sekolah itu di bawah 5% akan ditutup selama lima hari. Sedangkan kalau di atas 5% bakal ditutup selama 14 hari. Dia pun meminta seluruh warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), terutama bagi anak-anak dan para orang tua.



"Tempat yang terbaik ada di rumah, kecuali untuk kebutuhan mendesak. Kalau terpaksa harus bekerja, sekolah, itu pun kami minta sekeluarga tetap mentaati prokes 5M. Lalu pastikan semuanya sudah mendapatkan vaksin, siapa pun yang kita kenal, keluarga, kerabat," katanya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More