Kasus Covid-19 Meningkat, Wagub DKI: BOR Pasien Covid-19 Naik Jadi 7%
Rabu, 05 Januari 2022 - 13:42 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, bed occupancy rate ( BOR ) pasien Covid-19 meningkat jadi 7 persen. Hal itu seiring melonjaknya kasus aktif Covid-19 ditambah varian Omicron.
"Perlu kami sampaikan bahwa BOR sekarang meningkat menjadi 7 persen dan ICU menjadi 5 persen yang sebelumnya BOR turun 4 persen sekarang meningkat 7 persen. Ini menjadi perhatian kita bersama," kata Ariza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
Belakangan hari ini, kata dia, kasus Covid-19 kian melonjak. Meski jumlahnya tidak signifikan, kata dia, tetapi hal itu tetap harus diwaspadai.
"Ya itu salah satunya, tapi kan positifnya hari ini juga meningkat ya. jadi 115 ada peningkatan dari yang sebelumnya 108, 110, 97 jadi memang ada peningkatan positif beberapa hari ini," imbuhnya.
Terlebih Jakarta saat ini memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Ariza mengimbau, masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Mohon warga lebih disiplin dan taat lagi sekalipun di DKI Jakarta sekarang sudah dinaikan di level 2. Kami minta tetap ditingkatkan lagi, sekalipun mal tempat bekerja bahkan sekolah sudah 100 persen kami minta lebih ditingkatkan lagi. Khususnya kepada orang tua anaknya yang pergi sekolah pastikan setelah selesai belajar di sekolah kembali ke rumah," pungkasnya.
Kendati demikian, Ariza mengucap syukur kasus meninggal akibat varian Omicron tidak ada. Ia menekankan tempat terbaik adalah rumah.
"Alhamdulillah di DKI Jakarta Covid cukup terkendali sekalipun beberapa hari ini ada peningkatan Omicron, kita bersyukur tidak ada yang meninggal kasus Omicron di Jakarta. Harapan kita ke depan kasus ini bisa segera turun. Untuk itu tentu itu semua kembali kepada kita, pemerintah sudah membuat regulasi terkait Covid dan Omicron. Namun semuanya berpulang kepada warga Jakarta, kami minta semuanya patuh taat terhadap prokes dan sekali lagi tetap tempat terbaik adalah berada di rumah," tuturnya.
Lihat Juga: Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
"Perlu kami sampaikan bahwa BOR sekarang meningkat menjadi 7 persen dan ICU menjadi 5 persen yang sebelumnya BOR turun 4 persen sekarang meningkat 7 persen. Ini menjadi perhatian kita bersama," kata Ariza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
Belakangan hari ini, kata dia, kasus Covid-19 kian melonjak. Meski jumlahnya tidak signifikan, kata dia, tetapi hal itu tetap harus diwaspadai.
"Ya itu salah satunya, tapi kan positifnya hari ini juga meningkat ya. jadi 115 ada peningkatan dari yang sebelumnya 108, 110, 97 jadi memang ada peningkatan positif beberapa hari ini," imbuhnya.
Terlebih Jakarta saat ini memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Ariza mengimbau, masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Mohon warga lebih disiplin dan taat lagi sekalipun di DKI Jakarta sekarang sudah dinaikan di level 2. Kami minta tetap ditingkatkan lagi, sekalipun mal tempat bekerja bahkan sekolah sudah 100 persen kami minta lebih ditingkatkan lagi. Khususnya kepada orang tua anaknya yang pergi sekolah pastikan setelah selesai belajar di sekolah kembali ke rumah," pungkasnya.
Kendati demikian, Ariza mengucap syukur kasus meninggal akibat varian Omicron tidak ada. Ia menekankan tempat terbaik adalah rumah.
Baca Juga
"Alhamdulillah di DKI Jakarta Covid cukup terkendali sekalipun beberapa hari ini ada peningkatan Omicron, kita bersyukur tidak ada yang meninggal kasus Omicron di Jakarta. Harapan kita ke depan kasus ini bisa segera turun. Untuk itu tentu itu semua kembali kepada kita, pemerintah sudah membuat regulasi terkait Covid dan Omicron. Namun semuanya berpulang kepada warga Jakarta, kami minta semuanya patuh taat terhadap prokes dan sekali lagi tetap tempat terbaik adalah berada di rumah," tuturnya.
Lihat Juga: Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
(mhd)
tulis komentar anda