Tak Terpengaruh PPKM Level 2 dan Lonjakan Omicron, Ariza: PTM 100% Masih Berlanjut
Rabu, 05 Januari 2022 - 07:01 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ), termasuk DKI Jakarta yang kini kembali ke level 2 . Bahkan, kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta melonjak.
Berbarengan dengan hal itu, Pemeritah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di semua sekolah yang ada di Ibu Kota. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan PTM 100 persen di Jakarta masih berlanjut.
"Iya masih lanjut (PTM 100 persen)," kata pria yang biasa disapa Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 4 Januari 2022 malam.
Ariza menambahkan, sejauh ini belum ada temuan kasus varian Omicron dalam pelaksanaan PTM 100 persen.
"Sampai hari ini tidak ada, mudah-mudahan tidak akan ada," ujarnya.
Selain itu, politikus Partai Gerindra ini berharap tidak ada gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19.
"Mudah-mudahaan tidak ada ancaman gelombang 3," tuturnya.
Sebagai informasi, PTM 100 persen dilaksanakan di 10.429 sekolah Jakarta. Sedangkan kasus varian Omicron bertambah 90 sehingga total 252 orang.
Berbarengan dengan hal itu, Pemeritah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di semua sekolah yang ada di Ibu Kota. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan PTM 100 persen di Jakarta masih berlanjut.
"Iya masih lanjut (PTM 100 persen)," kata pria yang biasa disapa Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 4 Januari 2022 malam.
Ariza menambahkan, sejauh ini belum ada temuan kasus varian Omicron dalam pelaksanaan PTM 100 persen.
"Sampai hari ini tidak ada, mudah-mudahan tidak akan ada," ujarnya.
Selain itu, politikus Partai Gerindra ini berharap tidak ada gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19.
"Mudah-mudahaan tidak ada ancaman gelombang 3," tuturnya.
Sebagai informasi, PTM 100 persen dilaksanakan di 10.429 sekolah Jakarta. Sedangkan kasus varian Omicron bertambah 90 sehingga total 252 orang.
(mhd)
tulis komentar anda