Arief Tinjau Kesiapan New Normal pada Transportasi Publik dan Mal
Selasa, 09 Juni 2020 - 15:45 WIB
TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi menuju pola hidup new normal .
Lokasi yang ditinjau meliputi fasilitas transporstasi publik dan pusat perbelanjaan seperti Stasiun Tangerang, Stasiun Tanah Tinggi, Terminal Poris Plawad, Hotel Novotel, hingga Tangcity Mall.
Dalam kunjungannya, dia melihat masih ada kelalaian masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan Covid-19 dengan tetap berdekatan dan tidak jaga jarak. (Baca juga: Jadwal Rapid Test Pedagang Pasar Kopro Belum Jelas)
Seperti di Stasiun Tanah Tinggi. Melihat pelanggaran itu, Arief pun kontan menegur penumpang agar tetap menjaga jarak sekaligus menyentil pihak pengelola stasiun.
"Jaga jarak ya. Ini wastafel cuci tangannya juga jangan terlalu jauh. Tambahin tempat duduknya supaya yang nunggu enggak berdekatan dan tetap physical distancing," ujar Arief di Stasiun Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Selasa (9/6/2020).
Dia juga meninjau gerbong KRL dan mengingatkan petugas agar mengikuti aturan jumlah penumpang tak boleh melebihi 50% dari kapasitas gerbong selama masa PSBB transisi. (Baca juga: Seluruh Penegak Hukum Dapat Pengecualian Kepemilikan SIKM Jakarta)
Berbeda dengan pemandangan di stasiun yang masih cukup longgar, di mal dan perhotelan persiapan untuk penerapan new normal dengan protokol Covid-19 lebih baik. Mulai dari pintu masuk pengunjung terdapat pengecekan suhu tubuh, bilik disinfektan, dan hand sanitizer, bahkan tersedia di tiap lantai, toilet, hingga tempat ibadah.
Meski demikian, Arief mengaku belum bisa memastikan kapan pusat perbelanjaan (mal) dapat dibuka kembali. Pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemprov Banten.
Lokasi yang ditinjau meliputi fasilitas transporstasi publik dan pusat perbelanjaan seperti Stasiun Tangerang, Stasiun Tanah Tinggi, Terminal Poris Plawad, Hotel Novotel, hingga Tangcity Mall.
Dalam kunjungannya, dia melihat masih ada kelalaian masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan Covid-19 dengan tetap berdekatan dan tidak jaga jarak. (Baca juga: Jadwal Rapid Test Pedagang Pasar Kopro Belum Jelas)
Seperti di Stasiun Tanah Tinggi. Melihat pelanggaran itu, Arief pun kontan menegur penumpang agar tetap menjaga jarak sekaligus menyentil pihak pengelola stasiun.
"Jaga jarak ya. Ini wastafel cuci tangannya juga jangan terlalu jauh. Tambahin tempat duduknya supaya yang nunggu enggak berdekatan dan tetap physical distancing," ujar Arief di Stasiun Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Selasa (9/6/2020).
Dia juga meninjau gerbong KRL dan mengingatkan petugas agar mengikuti aturan jumlah penumpang tak boleh melebihi 50% dari kapasitas gerbong selama masa PSBB transisi. (Baca juga: Seluruh Penegak Hukum Dapat Pengecualian Kepemilikan SIKM Jakarta)
Berbeda dengan pemandangan di stasiun yang masih cukup longgar, di mal dan perhotelan persiapan untuk penerapan new normal dengan protokol Covid-19 lebih baik. Mulai dari pintu masuk pengunjung terdapat pengecekan suhu tubuh, bilik disinfektan, dan hand sanitizer, bahkan tersedia di tiap lantai, toilet, hingga tempat ibadah.
Meski demikian, Arief mengaku belum bisa memastikan kapan pusat perbelanjaan (mal) dapat dibuka kembali. Pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemprov Banten.
(jon)
tulis komentar anda