Detik-detik Aksi Pencurian Uang Keluarga Pasien di Masjid RSIA Harapan Kita
Kamis, 16 Desember 2021 - 19:41 WIB
JAKARTA - Salah seorang keluarga pasien korban pencurian sebuah tas berisi uang tunai Rp7 juta dan telepon genggam saat sedang beristirahat di Masjid As-Syifa Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Harapan Kita, Jakarta Barat. Uang tersebut seyogianya untuk biaya berobat kanker suami korban.
Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu korban sedang tidur di pelataran masjid bersama 4 anggota keluarganya.
Baca juga: Beraksi di Rumah Sakit, Maling Gasak Uang Rp10 Juta Milik Keluarga Pasien
Marbot masjid Nursin (51) menceritakan, korban bersama keluarganya saat itu memang tidak memberitahu kalau ingin beristirahat di selasar masjid. Kebetulan, saat itu Nursin tengah piket malam.
"Setiap ada yang ke sini selalu saya beritahu hati-hati barangnya, maksudnya HP atau apa gitu kan," ujarnya saat ditemui wartawan di Masjid As-Syifa RSIA Harapan Kita, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Sambil Merangkak, Maling Gasak 2 Ponsel Milik Kasir Toko di Apartemen Kalibata City
Ia mengatakan, korban dan keluarganya datang ke masjid sekitar pukul 00.00 WIB. Nursin yang awalnya berada di depan area masjid pindah ke ruangan dalam lantaran menemani istrinya yang sedang tidak enak badan.
Tak berselang lama, Nursin mendengar ada suara tangisan dari korban. "Pas dia nangis-nangis itu, dia teriak nangis, jam setengah 2 kurang, engak lama setelah kejadian," ungkapnya.
Tak kuasa melihat korban menangis, Nursin kemudian mengarahkan untuk membuat laporan polisi. "Saya kasih arahan. Saya arahkan untuk melapor," tutur Nursin.
Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu korban sedang tidur di pelataran masjid bersama 4 anggota keluarganya.
Baca juga: Beraksi di Rumah Sakit, Maling Gasak Uang Rp10 Juta Milik Keluarga Pasien
Marbot masjid Nursin (51) menceritakan, korban bersama keluarganya saat itu memang tidak memberitahu kalau ingin beristirahat di selasar masjid. Kebetulan, saat itu Nursin tengah piket malam.
"Setiap ada yang ke sini selalu saya beritahu hati-hati barangnya, maksudnya HP atau apa gitu kan," ujarnya saat ditemui wartawan di Masjid As-Syifa RSIA Harapan Kita, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Sambil Merangkak, Maling Gasak 2 Ponsel Milik Kasir Toko di Apartemen Kalibata City
Ia mengatakan, korban dan keluarganya datang ke masjid sekitar pukul 00.00 WIB. Nursin yang awalnya berada di depan area masjid pindah ke ruangan dalam lantaran menemani istrinya yang sedang tidak enak badan.
Tak berselang lama, Nursin mendengar ada suara tangisan dari korban. "Pas dia nangis-nangis itu, dia teriak nangis, jam setengah 2 kurang, engak lama setelah kejadian," ungkapnya.
Tak kuasa melihat korban menangis, Nursin kemudian mengarahkan untuk membuat laporan polisi. "Saya kasih arahan. Saya arahkan untuk melapor," tutur Nursin.
tulis komentar anda