Viral, Keributan Peserta dan Panitia Lomba Sepatu Roda di Tanjung Priok
Kamis, 16 Desember 2021 - 11:30 WIB
JAKARTA - Sebuah video keributan antara penonton dan panitia di area sepatu roda Jakarta International Roller Track Arena, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara , viral di sejumlah media sosial. Dalam video tersebut terlihat sejumlah orang yang berada di luar area track (penonton) bersitegang dengan beberapa orang yang berada didalam area track (diduga panitia).
Adu mulut maupun aksi tunjuk menunjuk tak terhindarkan. Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy mengatakan, keributan tersebut berawal dari kesalahpahaman antara pihak penyelenggara dan orang tua atlet.
"Salah paham, ada mis terkait jadwal salah satu peserta dengan panitia pelaksana saja. Setelah diluruskan mis tersebut sudah selesai dan didamaikan," kata Ricky saat dikonfirmasi, Kamis (16/12/2021).
Ricky memastikan tidak ada aksi pemukulan seperti yang ramai di medsos dan keributan tidak berlangsung lama. Sebab saat kejadian ada anggota Polsek Tanjung Priok yang bertugas mengamankan acara.
"Untuk pemukulan dapat saya pastikan tidak terjadi karena anggota melihat langsung kejadian tersebut dan langsung bergerak cepat mengamankan kedua belah pihak yang bertikai saat kejadian," kata Ricky.
Ricky menambahkan, kedua belah pihak yang berseteru telah pertemukan dan bersepakat untuk tidak memperpanjang sekaligus membawa permasalahan ini ke jalur hukum. "Kedua belah pihak telah mengakui kesalahan masing-masing dan melaksanakan perdamaian. Jadi tidak ada embel-embel atau keributan lanjutan terkait berita atau video yang viral," ucapnya.
Adu mulut maupun aksi tunjuk menunjuk tak terhindarkan. Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy mengatakan, keributan tersebut berawal dari kesalahpahaman antara pihak penyelenggara dan orang tua atlet.
"Salah paham, ada mis terkait jadwal salah satu peserta dengan panitia pelaksana saja. Setelah diluruskan mis tersebut sudah selesai dan didamaikan," kata Ricky saat dikonfirmasi, Kamis (16/12/2021).
Ricky memastikan tidak ada aksi pemukulan seperti yang ramai di medsos dan keributan tidak berlangsung lama. Sebab saat kejadian ada anggota Polsek Tanjung Priok yang bertugas mengamankan acara.
"Untuk pemukulan dapat saya pastikan tidak terjadi karena anggota melihat langsung kejadian tersebut dan langsung bergerak cepat mengamankan kedua belah pihak yang bertikai saat kejadian," kata Ricky.
Ricky menambahkan, kedua belah pihak yang berseteru telah pertemukan dan bersepakat untuk tidak memperpanjang sekaligus membawa permasalahan ini ke jalur hukum. "Kedua belah pihak telah mengakui kesalahan masing-masing dan melaksanakan perdamaian. Jadi tidak ada embel-embel atau keributan lanjutan terkait berita atau video yang viral," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda