Luncurkan Program Semua Bisa Makan, Baznas Bazis DKI Gandeng JNE
Selasa, 14 Desember 2021 - 20:44 WIB
JAKARTA - Baznas Bazis DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Jalur Nugraha Ekakurir ( JNE ) meluncurkan program Semua Bisa Makan. Peluncuran prgram itu dilakukan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin 13 Desember 2021.
Pimpinan Baznas Bazis Akhmad Abu Bakar MM mengatakan, program Semua Bisa Makan adalah gerakan aksi berbagi dan donasi untuk memberi makan kepada orang yang membutuhkan. Seperti, kata dia, kaum dhuafa, pemulung, musafir, fakir miskin, dan anak yatim.
"Kami menargetkan sebanyak satu juta penerima makanan dan 1.500 warung makan terberdayakan di seluruh Provinsi DKI Jakarta," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/12/2021).
Menurutnya, jika dikonversi ke dalam uang, pengumpulan ZIS ini sebanyak Rp15 miliar. Program kolaborasi dengan JNE didistibusikan kepada 20 panti yatim piatu DKI Jakarta.
"Didistribusikan 1.000 paket alat tulis dan 10.000 paket makanan untuk yatim piatu di lingkungan Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur JNE Muhammad Ferial berharap, masyarakat yang memiliki kemampuan lebih bisa membantu warga yang kurang mampu. CSR JNE senilai Rp250 juta ini sebagai bentuk perhatian JNE terhadap kondisi kaum dhuafa dan anak yatim di Jakarta.
Ia juga mengatakan, Baznas Bazis DKI sebagai wadah yang tepat di dalam menyalurkan bantuan. Baznas Bazis DKI sudah terbukti sangat terpercaya dan tepat sasaran.
"Kami yakin Bazis sangat amanah dan kompeten dalam menyalurkan bantuan," ujarnya.
Ia juga mengatakan, sebelumnya di tahun 2020, JNE menyerahkan bantuan Peduli Covid Rp1 miliar kepada Baznas Bazis DKI.
"Inilah cara kita untuk selalu mendapat keberkahan dan ridho dari Allah SWT," ujarnya.
Sebagai pembukaan program Semua Bisa Makan di Panti Nurul Falah Tanjung Priuk ini dihadiri oleh 90 anak yatim. Acara motivasi dan makan bersama anak yatim juga bantuan sebesar Rp15 juta untuk panti Nurul Falah.
Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan Baznas Bazis, JNE, Pimpinan Ponpes Nurul Falah Sunter Jaya, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini.
Pimpinan Baznas Bazis Akhmad Abu Bakar MM mengatakan, program Semua Bisa Makan adalah gerakan aksi berbagi dan donasi untuk memberi makan kepada orang yang membutuhkan. Seperti, kata dia, kaum dhuafa, pemulung, musafir, fakir miskin, dan anak yatim.
"Kami menargetkan sebanyak satu juta penerima makanan dan 1.500 warung makan terberdayakan di seluruh Provinsi DKI Jakarta," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/12/2021).
Menurutnya, jika dikonversi ke dalam uang, pengumpulan ZIS ini sebanyak Rp15 miliar. Program kolaborasi dengan JNE didistibusikan kepada 20 panti yatim piatu DKI Jakarta.
"Didistribusikan 1.000 paket alat tulis dan 10.000 paket makanan untuk yatim piatu di lingkungan Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur JNE Muhammad Ferial berharap, masyarakat yang memiliki kemampuan lebih bisa membantu warga yang kurang mampu. CSR JNE senilai Rp250 juta ini sebagai bentuk perhatian JNE terhadap kondisi kaum dhuafa dan anak yatim di Jakarta.
Ia juga mengatakan, Baznas Bazis DKI sebagai wadah yang tepat di dalam menyalurkan bantuan. Baznas Bazis DKI sudah terbukti sangat terpercaya dan tepat sasaran.
"Kami yakin Bazis sangat amanah dan kompeten dalam menyalurkan bantuan," ujarnya.
Ia juga mengatakan, sebelumnya di tahun 2020, JNE menyerahkan bantuan Peduli Covid Rp1 miliar kepada Baznas Bazis DKI.
"Inilah cara kita untuk selalu mendapat keberkahan dan ridho dari Allah SWT," ujarnya.
Sebagai pembukaan program Semua Bisa Makan di Panti Nurul Falah Tanjung Priuk ini dihadiri oleh 90 anak yatim. Acara motivasi dan makan bersama anak yatim juga bantuan sebesar Rp15 juta untuk panti Nurul Falah.
Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan Baznas Bazis, JNE, Pimpinan Ponpes Nurul Falah Sunter Jaya, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini.
(mhd)
tulis komentar anda