Jakarta Barat Rawan Curanmor, Polisi Minta Warga Pasang CCTV
Kamis, 09 Desember 2021 - 11:41 WIB
JAKARTA - Buntut maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor di Jakarta Barat, warga diminta untuk memasang kamera pengintai atau CCTV di rumah masing-masing. Demikian disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo .
Ady menjelaskan, jika ada pencurian kendaraan bermotor, dan warga memiliki bukti berupa rekaman kamera pengintai, maka polisi lebih mudah mengungkap kejadian tersebut.
"Kita sarankan ke warga agar pasang CCTV supaya kalau ada apa pun kita bisa cepat pantau dan ketahui," kata Ady saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/12/2021).
Kendati demikian, Ady juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan menggunakan kunci ganda jika menaruh atau memarkir kendaraan, baik di dalam rumah atau di pinggir jalan.
"Yang pasti upaya itu harus dari dua arah, kita harap masyarakat juga menyayangi harta benda miliknya. Seperti contoh harus kunci ganda, parkir di tempat yang seharusnya yang aman," pungkasnya.
Sekadar diketahui, dalam sepekan terakhir, wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat marak terjadi pencurian kendaraan bermotor. Kondisi ini membuat warga resah.
Kehilangan motor yang belum lama terjadi menimpa seorang tukang sampah bernama Yopi di Jalan Utama 6, Jelambar Baru; Rosid, penjual bubur di Jalan Utama 7, Jelambar Baru. Kemudian Teteng Surgana, driver kurir makanan di pinggir Jalan Palmerah; dan Jurnalis KORAN SINDO Hendri Irawan, warga Jalan Jelambar Selatan 7, Jelambar Baru, yang kehilangan motor kesayangannya.
Ady menjelaskan, jika ada pencurian kendaraan bermotor, dan warga memiliki bukti berupa rekaman kamera pengintai, maka polisi lebih mudah mengungkap kejadian tersebut.
"Kita sarankan ke warga agar pasang CCTV supaya kalau ada apa pun kita bisa cepat pantau dan ketahui," kata Ady saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/12/2021).
Kendati demikian, Ady juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan menggunakan kunci ganda jika menaruh atau memarkir kendaraan, baik di dalam rumah atau di pinggir jalan.
"Yang pasti upaya itu harus dari dua arah, kita harap masyarakat juga menyayangi harta benda miliknya. Seperti contoh harus kunci ganda, parkir di tempat yang seharusnya yang aman," pungkasnya.
Sekadar diketahui, dalam sepekan terakhir, wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat marak terjadi pencurian kendaraan bermotor. Kondisi ini membuat warga resah.
Kehilangan motor yang belum lama terjadi menimpa seorang tukang sampah bernama Yopi di Jalan Utama 6, Jelambar Baru; Rosid, penjual bubur di Jalan Utama 7, Jelambar Baru. Kemudian Teteng Surgana, driver kurir makanan di pinggir Jalan Palmerah; dan Jurnalis KORAN SINDO Hendri Irawan, warga Jalan Jelambar Selatan 7, Jelambar Baru, yang kehilangan motor kesayangannya.
(mhd)
tulis komentar anda