Cegah Bentrok di Perbatasan Jakbar, Tokoh Masyarakat Minta Kapolda Tambah Personel
Kamis, 25 November 2021 - 19:04 WIB
Salah satu tokoh pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Azis meminta Kapolda Metro Jaya menambah jumlah personel di polsek yang berbatasan dengan Tangerang.Foto/Istimewa
JAKARTA - Sejumlah tokoh masyarakat di Jakarta Barat meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menambah personel kepolisian di Polsek Kembangan. Ini dilakukan guna mencegah bentrokan antarormas yang kerap terjadi di perbatan Jakarta Barat-Kota Tangerang.
Salah satu tokoh pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Azis mengatakan, penambahan pasukan perlu dilakukan Kapolda Metro Jaya agar memberikan rasa aman kepada masyarakat. Hal ini demi mencegah bentrokan antar ormas yang terjadi beberapa waktu lalu di Ciledug, Tangerang.
Umar menuturkan, kekurangan personel semestinya menjadi evaluasi Kapolda selaku pucuk pimpinan korps bhayangkara di tingkat Jadetabek. Dengan demikian kondusivitas wilayah lebih terjalin.
"Ada satu Polsek di Jakarta Barat yang menaungi tiga kecamatan. Sehingga mengakibatkan ketimpangan, terlebih jumlah personelnya terbatas," kata Umar kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Dia mencontohkan di wilayah Polsek Kembangan potensi bentrokan akan terus terjadi, apabila tidak ada penambahan personel. "Anggota di Polsek Kembangan kurang dari 100 orang. Hal ini menjadi hambatan tersendiri dalam menyelesaikan kasus ketertiban masyarakat," ujarnya.
Umar pun berharap adanya tambahan personel di Polsek Kembangan serta beberapa Polsek lainnya. Sehingga ketika ada kejadian di luar wilayah dan berdekatan dengan Polsek Kembangan bisa diantisipasi.
"Saya berharap kepada Kapolda Metro Jaya, Irjend Pol Fadil Imran untuk bisa mengevaluasi kesatuan yang ada di Polsek. Sehingga apabila dalam melaksanakan tugas ketertiban pihak Polsek tidak kecolongan," ucapnya.
Salah satu tokoh pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Azis mengatakan, penambahan pasukan perlu dilakukan Kapolda Metro Jaya agar memberikan rasa aman kepada masyarakat. Hal ini demi mencegah bentrokan antar ormas yang terjadi beberapa waktu lalu di Ciledug, Tangerang.
Umar menuturkan, kekurangan personel semestinya menjadi evaluasi Kapolda selaku pucuk pimpinan korps bhayangkara di tingkat Jadetabek. Dengan demikian kondusivitas wilayah lebih terjalin.
"Ada satu Polsek di Jakarta Barat yang menaungi tiga kecamatan. Sehingga mengakibatkan ketimpangan, terlebih jumlah personelnya terbatas," kata Umar kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Dia mencontohkan di wilayah Polsek Kembangan potensi bentrokan akan terus terjadi, apabila tidak ada penambahan personel. "Anggota di Polsek Kembangan kurang dari 100 orang. Hal ini menjadi hambatan tersendiri dalam menyelesaikan kasus ketertiban masyarakat," ujarnya.
Umar pun berharap adanya tambahan personel di Polsek Kembangan serta beberapa Polsek lainnya. Sehingga ketika ada kejadian di luar wilayah dan berdekatan dengan Polsek Kembangan bisa diantisipasi.
"Saya berharap kepada Kapolda Metro Jaya, Irjend Pol Fadil Imran untuk bisa mengevaluasi kesatuan yang ada di Polsek. Sehingga apabila dalam melaksanakan tugas ketertiban pihak Polsek tidak kecolongan," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda