Kemerdekaan Bermural dalam ON & OFF PRESSURE

Selasa, 09 November 2021 - 06:17 WIB
Menurut Bambang, tak ada tekanan apapun bagi seniman-seniman ini untuk bebas berkarya dan memilih konten ekspresi estetik mereka! Tajuk kuratorial ON/OFF PRESSURE secara personal adalah undangan kemajemukan bagi seniman yang bisa ditafsirkan tentang pergumulan atas “tekanan” tatkala aksi-aksi di jalanan dihadapi dalam sejarah personal atau kelompok-kelompok/kolektif seni mereka.

“Tekanan-tekanan itu dalam artian positif pun negatif, sejatinya adalah akumulasi energi untuk selalu menyala dalam diri seniman jalanan. Sementara, ruang publik adalah hadirnya keniscayaan berbagai “tekanan” yang bisa jadi sangat personal dialami dalam kerja-kerja seni mereka. ON/OFF Pressure selalu dan akan tetap ada sepanjang hayat menyelimuti aksi dan kreasi seniman jalanan tersebut,” tegas Bambang.

Sementara itu, penyelenggara acara, L PROJECT, dalam isu ini ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pihaknya menentang aksi vandalisme, dan ingin memisahkan ruang antara mana kegiatan vandalisme. Mengutip dari pernyataan kurator Bambang Asrini, L PROJECT menyatakan bahwa seni mural sejatinya bisa memberikan dampak “Menginspirasi Pikiran (Inspiring the Mind), Memanjakan Mata (Pleasing the Eyes), dan Merangkul jiwa/perasaan (Embracing the Heart)” terhadap siapapun yang melihatnya.

“Kami juga ingin meningkatkan produktivitas para rekan-rekan seniman mural untuk kembali produktif di masa pandemi ini. Lalu yang paling utama, dalam kegiatan ini baik seniman yang senior dan junior disatukan dalam satu acara, ini bisa menjadi ajang reuni dan bertukar pandangan serta ilmu bagi mereka. Yang muda bisa melihat cara kerja seniornya begitu juga para senior bisa melihat bagaimana sih perkembangan dunia ini di mata para generasi-generasi penerus, jadi momen ini bisa dimanfaatkan bagi mereka tidak hanya berkarya saja namun ada proses bertukar pikiran antar seniman juga,” kata CEO L Project Ali Kusno Fusin.

L PROJECT berharap, acara ini juga dapat menghasilkan karya-karya yang menginspirasi seniman-seniman mural lainnya terutama di daerah Tangerang, yang nantinya juga bisa ikut berekspresi melalui tembok yang tersedia pasca kegiatan ini selesai, yakni pada 10 November 2021. Diharapkan, tempat ini bisa menjadi magnet seni baru di kota Tangerang khususnya bagi para pegiat dan penikmat seni jalanan atau street art.

Tidak hanya melukis di tembok-tembok Alam Raya yang terbentang kokoh, kesepuluh seniman “ON & OFF PRESSURE” juga akan melukis bersama di atas kanvas pada 10 November 2021. Kegiatan ini menjadi penutup dalam rangkaian acara “ON & OFF PRESSURE”. Nantinya, karya-karya baik mural yang sudah dibuat dan lukisan yang digambar di atas kanvas bisa dilihat di www.lproject.net atau official Instagram L Project di @Lproject.art setelah acara berakhir.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More