4 Fakta Bentrokan Mengerikan Ormas dan Debt Collector di Tangerang

Rabu, 20 Oktober 2021 - 17:05 WIB
Bentrokan ormas dan debt collector terjadi di Jalan Imam Bonjol, Bojong Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (19/10/2021) malam hingga dini hari. Foto: Ist
TANGERANG - Bentrokan ormas dan debt collector atau penagih utang terjadi di Jalan Imam Bonjol, Bojong Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (19/10/2021) malam hingga dini hari. Dikabarkan satu orang mengalami luka. Pemicu bentrokan diduga akibat penarikan mobil.

Berikut 4 fakta bentrokan ormas dan debt collector di Tangerang yang dihimpun, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Ormas dan Debt Collector Bentrok di Tangerang, Saling Serang Pakai Batu dan Sajam



1. Dipicu Penarikan Mobil

Berdasarkan informasi terhimpun, bentrok dipicu penarikan mobil oleh anggota ormas. Kemudian, terjadi musyawarah di kantor cabang leasing di Jalan Imam Bonjol, Karawaci. Namun, setibanya di kantor leasing datang kelompok debt collector langsung mencekik anggota ormas hingga terjatuh. Ternyata, kelompok penagih utang tersebut sebelumnya sudah ada perjanjian dengan debitur untuk menyerahkan satu mobil Daihatsu Sirion, tapi mobil itu malah di tangan anggota ormas.

2. Saling Serang

Buntut keributan tersebut, ormas dan debt collector terlibat aksi saling serang dengan batu, botol dan senjata tajam. Kelompok debt collector menyerang markas ormas di Neglasari hingga membuat satu orang luka. Serangan tersebut diduga menjadi pemicu kedua kelompok terlibat bentrok di Jalan Imam Bonjol, Bojong Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.

Baca juga: Oknum Ormas di Bekasi Hina Suku Betawi Dipicu Pemuda Terobos Proyek Tanpa Izin

3. Korban Luka

Dikabarkan seorang anggota ormas mengalami luka akibat serangan debt collector. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari polisi terkait identitas korban.

4. Sweeping

Akibat anggotanya terluka, ormas melakukan sweeping di Jalan Imam Bonjol, Kampung Baru hingga Harapan Kita (Harkit). Mereka konvoi mengendarai motor dan berboncengan.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More