Pemilik Motor yang Joknya Dijadikan Tempat Mastrubasi Alami Trauma
Selasa, 19 Oktober 2021 - 14:24 WIB
JAKARTA - Remaja putri berinisial BG (18) korban pelecehan seksual yang dilakukan pria tak dikenal mengalami trauma. BG masih sering menangis dan enggan makan serta takut keluar rumah setelah mendapatkan perlakuan tak pantas dari pria tersebut.
Untuk diketahui seorang pria melakukan masturbasi di jok motor BG di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan . Sebelumnya pria tersebut mengikuti BG hingga ke rumah.
"Tak nafsu makan 2 hari, masih nangis, sering begadang nangis gitu, tak bisa tidur, sampai sekarang belum nafsu makan apa-apa, trauma gitu, ngeri, takut buat keluar rumah," ujar BG pada wartawan, Selasa (19/10/2021).
BG mengaku khawatir orang tak bermoral itu kembali mendatanginya. Dia juga baru kali ini mengalami hal tersebut selama hidupnya.
"Aku belum berani (lapor ke polisi), tapi aku sudah membulatkan niat buat laporin karena mungkin ada korban lainnya," tuturnya.
BG pun tak menyangka, saat hendak pulang ke rumahnya usai membeli jus, diikuti oleh pengendara motor tak dikenal. Saat diikuti, dia hanya merasa kalau pemotor tak dikenal itu mungkin seorang driver ojol yang tengah mengantarkan barang sehingga tak mencurigainya.
"Pas aku belok gang rumah, dia masuk juga. Pas aku berhenti depan rumah, dia berhenti juga. Aku lihat ke belakang, dia celingak-celinguk ke atas, aku kira ini orang nyari alamat. Aku buru-buru masuk, enggak masukkin motor karena takut juga," ucapnya.
Untuk diketahui seorang pria melakukan masturbasi di jok motor BG di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan . Sebelumnya pria tersebut mengikuti BG hingga ke rumah.
"Tak nafsu makan 2 hari, masih nangis, sering begadang nangis gitu, tak bisa tidur, sampai sekarang belum nafsu makan apa-apa, trauma gitu, ngeri, takut buat keluar rumah," ujar BG pada wartawan, Selasa (19/10/2021).
BG mengaku khawatir orang tak bermoral itu kembali mendatanginya. Dia juga baru kali ini mengalami hal tersebut selama hidupnya.
"Aku belum berani (lapor ke polisi), tapi aku sudah membulatkan niat buat laporin karena mungkin ada korban lainnya," tuturnya.
BG pun tak menyangka, saat hendak pulang ke rumahnya usai membeli jus, diikuti oleh pengendara motor tak dikenal. Saat diikuti, dia hanya merasa kalau pemotor tak dikenal itu mungkin seorang driver ojol yang tengah mengantarkan barang sehingga tak mencurigainya.
"Pas aku belok gang rumah, dia masuk juga. Pas aku berhenti depan rumah, dia berhenti juga. Aku lihat ke belakang, dia celingak-celinguk ke atas, aku kira ini orang nyari alamat. Aku buru-buru masuk, enggak masukkin motor karena takut juga," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda