Gerayangi Gadis ABG, Penjaga Warung di Pamulang Nyaris Diamuk Warga
Senin, 18 Oktober 2021 - 20:16 WIB
TANGERANG SELATAN - Amuk warga nyaris tak terbendung di salah satu warung kelontong yang berada di Jalan Masjid Darussalam, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (18/10/2021).
Mereka geram mengetahui seorang gadis Anak Baru Gede (ABG) mendapat pelecehan dari penjaga warung tersebut. Beruntung emosi warga bisa dicegah, pelaku lantas diamankan ke kantor polisi.
Informasi yang dihimpun, pelecehan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu korban sedang membeli gula di warung yang terletak di tepi jalan. Karena situasi di dalam warung sepi, pelaku langsung menarik korban ke dalam warung lalu menggerayanginya.
"Anak saya lagi disuruh beli gula, terus kok lama banget. Nggak lama dia pulang-pulang nangis," tutur ibu korban berinisial SA (40). (Baca juga; OJK Beberkan Pelanggaran Berat Pinjol Ilegal, Salah Satunya Pelecehan Seksual )
Setelah didesak sang ibu, korban pun berterus terang menceritakan apa yang menimpanya. Kabar itu pun sampai ke telinga keluarga besarnya yang juga tinggal di sekitar lokasi kejadian. (Baca juga; Sambangi Korban Pelecehan Seksual di KPI, LPSK Lakukan Pendalaman Kasus )
"Kita kaget denger begitu, terus kan di sini keluarga semua, saya kan asli orang sini, jadi pada marah semua. Tapi untung tadi nggak ada yang macem-macem, nggak ada kekerasan," ucapnya.
Dalam sekejap, warga berkumpul dan mendatangi warung tersebut. Setelah diinterogasi dan mengakui perbuatannya, pelaku kemudian diserahkan ke pihak kepolisian yang datang ke lokasi. "Tadi sudah dibawa polisi, anak saya juga ikut," ungkap SA.
Sementara, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Ipda Tita Puspita Agustina menerangkan, pelaku masih dimintai keterangan. Dia belum bisa memberi penjelasan detail karena pemeriksaan sedang berlangsung. "Iya sudah (diamankan), nanti saya kabari lagi ya perkembangannya," katanya.
Mereka geram mengetahui seorang gadis Anak Baru Gede (ABG) mendapat pelecehan dari penjaga warung tersebut. Beruntung emosi warga bisa dicegah, pelaku lantas diamankan ke kantor polisi.
Informasi yang dihimpun, pelecehan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu korban sedang membeli gula di warung yang terletak di tepi jalan. Karena situasi di dalam warung sepi, pelaku langsung menarik korban ke dalam warung lalu menggerayanginya.
"Anak saya lagi disuruh beli gula, terus kok lama banget. Nggak lama dia pulang-pulang nangis," tutur ibu korban berinisial SA (40). (Baca juga; OJK Beberkan Pelanggaran Berat Pinjol Ilegal, Salah Satunya Pelecehan Seksual )
Setelah didesak sang ibu, korban pun berterus terang menceritakan apa yang menimpanya. Kabar itu pun sampai ke telinga keluarga besarnya yang juga tinggal di sekitar lokasi kejadian. (Baca juga; Sambangi Korban Pelecehan Seksual di KPI, LPSK Lakukan Pendalaman Kasus )
"Kita kaget denger begitu, terus kan di sini keluarga semua, saya kan asli orang sini, jadi pada marah semua. Tapi untung tadi nggak ada yang macem-macem, nggak ada kekerasan," ucapnya.
Dalam sekejap, warga berkumpul dan mendatangi warung tersebut. Setelah diinterogasi dan mengakui perbuatannya, pelaku kemudian diserahkan ke pihak kepolisian yang datang ke lokasi. "Tadi sudah dibawa polisi, anak saya juga ikut," ungkap SA.
Sementara, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Ipda Tita Puspita Agustina menerangkan, pelaku masih dimintai keterangan. Dia belum bisa memberi penjelasan detail karena pemeriksaan sedang berlangsung. "Iya sudah (diamankan), nanti saya kabari lagi ya perkembangannya," katanya.
(wib)
tulis komentar anda