Puskesmas Tambora Bantah Lecehkan Perempuan Hamil yang Datang Tanpa Suami
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 23:42 WIB
Dalam postingan itu, Saudara E berinisial S menceritakan bahwa Jumat, 1 Oktober 2021 E datang seorag diri ke Puskesmas untuk melakukan persalinan. Ketika masuk masuk ke ruangan bidan, E menceritakan keadaannya.
"Ia menceritakan tentang keadaan dia yang sudah berlendir dan bercak seperti tanda lahir ke bidan Puskesmas tersebut," kata S saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/10/2021).
Salah satu bidan menanyakan keberadaan suami E. Karena ia tak memiliki suami, lantas E menjawab akan menunggu teman-temannya datang menemani. "Lalu bidan tersebut langsung sangat marah dan langsung jutek dan dengan nada ketus dan tinggi langsung seperti menyerang saudara saya," tuturnya.
Bidan tersebut menyarankan agar S segera ke rumah sakit (RS) karena tensinya tinggi. Saat melakukan pengecekan kandungan, sang mengatakan E mengalami keputihan.
"Lalu ada salah satu bidan di sana entah siapa menjawab, 'ih jorse' (jorok sekali). Pantaskah? Menurut saya sangat-sangat tidak beretika seorang nakes berbicara seperti ini," kata S.
Tak berhenti di situ, bidan tersebut mengatakan, "Ini memang sudah berhubungan sama berapa cowo?".
"Menurut saya etika seorang nakes tidak seperti ini ya, sudah melewati batas dan jalur sebagai nakes untuk soal pribadi. Siapapun itu, wajib dibantu dan diurus," kata S.
Lihat Juga: Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik Molekuler Bantu Bumil Skrining Kelainan Kromosom pada Janin
"Ia menceritakan tentang keadaan dia yang sudah berlendir dan bercak seperti tanda lahir ke bidan Puskesmas tersebut," kata S saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/10/2021).
Salah satu bidan menanyakan keberadaan suami E. Karena ia tak memiliki suami, lantas E menjawab akan menunggu teman-temannya datang menemani. "Lalu bidan tersebut langsung sangat marah dan langsung jutek dan dengan nada ketus dan tinggi langsung seperti menyerang saudara saya," tuturnya.
Bidan tersebut menyarankan agar S segera ke rumah sakit (RS) karena tensinya tinggi. Saat melakukan pengecekan kandungan, sang mengatakan E mengalami keputihan.
"Lalu ada salah satu bidan di sana entah siapa menjawab, 'ih jorse' (jorok sekali). Pantaskah? Menurut saya sangat-sangat tidak beretika seorang nakes berbicara seperti ini," kata S.
Tak berhenti di situ, bidan tersebut mengatakan, "Ini memang sudah berhubungan sama berapa cowo?".
"Menurut saya etika seorang nakes tidak seperti ini ya, sudah melewati batas dan jalur sebagai nakes untuk soal pribadi. Siapapun itu, wajib dibantu dan diurus," kata S.
Lihat Juga: Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik Molekuler Bantu Bumil Skrining Kelainan Kromosom pada Janin
(muh)
tulis komentar anda