Kisah Paspampres Praka Izroi Gajah Mengawal Boediono, Jusuf Kalla, KH Ma’ruf Amin
Rabu, 15 September 2021 - 19:11 WIB
Pasha lalu bertanya bagaimana reaksi orang tua? Awalnya Izroi bilang ke orangtuanya tidak diterima. Orang tua hanya mengatakan belum rezeki dan lebih baik pulang kampung saja. Namun, itu hanyalah candaan. “Nah, setelah diberitahu bahwa lulus, orangtuanya pun bangga dan bersyukur,” tuturnya.
Baca juga: Paspampres Praka Izroi: Tidak Ada Prajurit Jago, yang Ada Prajurit Terlatih
Penempatan pertama Izroi sebagai TNI di 600 Raider, Kalimantan tepatnya di wilayah perbatasan. Singkat cerita setelah melalui berbagai pendidikan dan tes seleksi penempatan akhirnya masuk Paspampres. Saat itu, dia dilatih standarisasi menjadi anggota Paspampres mulai kecakapan bela diri hingga latihan menembak.
“Selain itu, sesuai instruksi Danpaspampres tidak boleh arogan dan humanis. Karena siapa sih yang tidak ingin bersalaman dengan pemimpinnya. Jadi, kita harus humanis dengan masyarakat,” ujar Izroi yang sudah 9 tahun menjadi prajurit TNI.
Izroi sendiri telah menjadi anggota Paspampres sejak tahun 2013 di mana saat itu mengawal Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Jusuf Kalla (JK), dan sekarang ini KH Ma’ruf Amin.
Menurut dia, ketika jelang berakhir masa jabatan Boediono, dirinya baru bergabung Paspampres. Dilanjutkan Jusuf Kalla menjabat wapres. “Kesannya ya senang bisa ke luar negeri. Waktu itu kunjungan Pak JK ke Qatar dan Switzerland. Di sana juga kita nggak main-main. Jadi, jangan sampai memalukan ketika mengawal wapres, itu tugas khusus,” ujar Izroi.
Baca juga: Paspampres Praka Izroi: Tidak Ada Prajurit Jago, yang Ada Prajurit Terlatih
Penempatan pertama Izroi sebagai TNI di 600 Raider, Kalimantan tepatnya di wilayah perbatasan. Singkat cerita setelah melalui berbagai pendidikan dan tes seleksi penempatan akhirnya masuk Paspampres. Saat itu, dia dilatih standarisasi menjadi anggota Paspampres mulai kecakapan bela diri hingga latihan menembak.
“Selain itu, sesuai instruksi Danpaspampres tidak boleh arogan dan humanis. Karena siapa sih yang tidak ingin bersalaman dengan pemimpinnya. Jadi, kita harus humanis dengan masyarakat,” ujar Izroi yang sudah 9 tahun menjadi prajurit TNI.
Izroi sendiri telah menjadi anggota Paspampres sejak tahun 2013 di mana saat itu mengawal Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Jusuf Kalla (JK), dan sekarang ini KH Ma’ruf Amin.
Menurut dia, ketika jelang berakhir masa jabatan Boediono, dirinya baru bergabung Paspampres. Dilanjutkan Jusuf Kalla menjabat wapres. “Kesannya ya senang bisa ke luar negeri. Waktu itu kunjungan Pak JK ke Qatar dan Switzerland. Di sana juga kita nggak main-main. Jadi, jangan sampai memalukan ketika mengawal wapres, itu tugas khusus,” ujar Izroi.
(jon)
tulis komentar anda