Di Era Gubernur DKI Jakarta Ini Monas dan Patung Selamat Datang Dibangun

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 05:10 WIB
Bisa dibilang Soemarno adalah penggagas ide hunian terjangkau di Jakarta. Konsep rumah minimalis ini adalah rumah seluas 90 meter persegi dibangun di atas tanah 100 meter persegi terdiri dari dua lantai dan lokasinya dekat tempat kerja.

Sayangnya, pemerintah daerah tak bisa sepenuhnya membangun rumah murah. Kemampuan keuangan pemerintah daerah saat itu tidak sanggup menyediakan kebutuhan papan sepenuhnya.

Sebagai solusi, pemerintah daerah bakal menjamin harga tanah murah, menghapus aturan Surat Izin Penghuni, menyediakan akses jalan, dan membangun fasilitas penunjang lainnya seperti air dan listrik. Pemda menyarankan warga membangun rumah secara sederhana di Cempaka Putih dan Pulo Mas.

Soemarno juga mengajak perusahaan swasta dan warga turut andil mendukung pembangunan rumah minimalis agar bisa menyentuh masyarakat lapisan bawah.

Baca juga: Kisah Heroik Kapten Muslihat Melawan Penjajah, Tetap Berdiri meski Peluru Sudah Menembus Perut

Itulah peninggalan Soemarno pada sektor perumahan di Jakarta. Pada 9 Januari 1991 Soemarno tutup usia. Beliau dimakamkan di TPU Karet, Jakarta Pusat. Namanya kemudian diabadikan menjadi nama rumah sakit di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Hal ini karena Soemarno sempat memimpin rumah sakit tersebut pada era prakemerdekaan.

Sebelum terjun ke dunia politik, Soemarno dikenal seorang dokter militer yang kerap ditugaskan ke wilayah-wilayah pelosok. Patut juga diketahui, Soemarno mempunyai cucu bernama Bimo Setiawan Almachzumi atau akrab dikenal Bimbim, pentolan grup band Slank.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More