19 Sekolah di Jaktim Bersiap Tangani Pasien Corona
Selasa, 21 April 2020 - 14:26 WIB
Sekolah di Jakarta Timur siap menampung tenaga medis dan pasien isolasi Corona. Foto: Dok Okezone
JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Timur akan memfungsikan 19 bangunan sekolah sebagai gedung serbaguna untuk menangani pasien Covid-19. Ini sebagai upaya membantu aktivitas tenaga medis mulai dari menyimpan logistik hingga ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19.
"Kami diminta pemerintah untuk membantu menangani Covid-19. Yang diutamakan mempersiapkan tempat yang ada asrama atau wisma," ujar Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur Ade Narun, Selasa (21/4/2020). (Baca juga: Sekolah untuk Penanganan Covid-19 Usulan dari Wilayah)
Berhubung Sudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur tidak memiliki asrama atau wisma kemudian dialihkan ke gedung SD, SMP, dan SMK sebagai tempat serbaguna.
"Ini akan buat warga setempat. Jadi, keluarga yang rumahnya kecil yang punya kamar cuma satu itu perlu diisolasi di tempat terpisah," katanya.
Untuk kebutuhan yang diperlukan tenga medis akan dipersiapkan oleh Dinas Kesehatan dan pihaknya hanya mempersiapkan bangunan saja. "Kami sedang koordinasi dengan kepala sekolah untuk dibersihkan. Kemudian untuk fasilitas di dalam, Dinas Pendidikan hanya menyediakan tempatnya saja," ucap Ade. (Baca juga: Sekolah di Jakarta Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19)
"Kami diminta pemerintah untuk membantu menangani Covid-19. Yang diutamakan mempersiapkan tempat yang ada asrama atau wisma," ujar Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur Ade Narun, Selasa (21/4/2020). (Baca juga: Sekolah untuk Penanganan Covid-19 Usulan dari Wilayah)
Berhubung Sudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur tidak memiliki asrama atau wisma kemudian dialihkan ke gedung SD, SMP, dan SMK sebagai tempat serbaguna.
"Ini akan buat warga setempat. Jadi, keluarga yang rumahnya kecil yang punya kamar cuma satu itu perlu diisolasi di tempat terpisah," katanya.
Untuk kebutuhan yang diperlukan tenga medis akan dipersiapkan oleh Dinas Kesehatan dan pihaknya hanya mempersiapkan bangunan saja. "Kami sedang koordinasi dengan kepala sekolah untuk dibersihkan. Kemudian untuk fasilitas di dalam, Dinas Pendidikan hanya menyediakan tempatnya saja," ucap Ade. (Baca juga: Sekolah di Jakarta Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19)
(jon)
tulis komentar anda