Hindari Begal Bercelurit di Bekasi, Pengendara Motor Lari ke Sawah
Rabu, 25 Agustus 2021 - 13:01 WIB
BEKASI - Seorang pengendara motor berinisial MS terpaksa harus melarikan diri ke tengah pesawahan demi menghindari ancaman begal bercelurit . Warga Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi ini pun harus merelakan sepeda motornya yang ditinggal di tepi jalan diambil pelaku bersenjatakan celurit itu.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pebayuran, Iptu Agus Ganda Utama mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan Raya Pebayuran-Sukatani, tepatnya di Kampung Bojongsari RT 001 RW 001, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran. Ketika melintas di TKP, korban kemudian dipepet oleh tiga orang tidak dikenal.
Menurut dia, pelaku mengendarai dua sepeda motor secara berboncengan dengan membawa senjata tajam. Sambil membawa senjata tajam celurit, korban diancam hendak dibacok.
"Korban ketakutan dan berlari ketengah persawahan, kemudian sepeda motor korban diambil dan dibawa oleh para pelaku,” ungkapnya.
Usai mendapatkan laporan, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, dua dari tiga orang pelaku yang berhasil diidentifikasi langsung diamankan. Mereka berinisial FS dan MYQ. Sedangkan 1 pelaku lainnya, yakni E masih dalam pengejaran. Sepeda motor hasil curian tersebut dijual seharga Rp 2.500.000. Kemudian uang hasil penjualan tersebut dibagi 3.
Dari tangan pelaku, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan diantaranya satu bilah celurit dengan gagang pegangan berwarna biru, satu unit sepeda motor dan satu unit handphone.
"Kasusnya masih kita kembangkan. Kita juga masih memburu penadah atau orang yang membeli barang hasil kejahatan,” tegasnya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pebayuran, Iptu Agus Ganda Utama mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan Raya Pebayuran-Sukatani, tepatnya di Kampung Bojongsari RT 001 RW 001, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran. Ketika melintas di TKP, korban kemudian dipepet oleh tiga orang tidak dikenal.
Menurut dia, pelaku mengendarai dua sepeda motor secara berboncengan dengan membawa senjata tajam. Sambil membawa senjata tajam celurit, korban diancam hendak dibacok.
Baca Juga
"Korban ketakutan dan berlari ketengah persawahan, kemudian sepeda motor korban diambil dan dibawa oleh para pelaku,” ungkapnya.
Usai mendapatkan laporan, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, dua dari tiga orang pelaku yang berhasil diidentifikasi langsung diamankan. Mereka berinisial FS dan MYQ. Sedangkan 1 pelaku lainnya, yakni E masih dalam pengejaran. Sepeda motor hasil curian tersebut dijual seharga Rp 2.500.000. Kemudian uang hasil penjualan tersebut dibagi 3.
Dari tangan pelaku, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan diantaranya satu bilah celurit dengan gagang pegangan berwarna biru, satu unit sepeda motor dan satu unit handphone.
"Kasusnya masih kita kembangkan. Kita juga masih memburu penadah atau orang yang membeli barang hasil kejahatan,” tegasnya.
(mhd)
tulis komentar anda