Kasus Aktif Covid-19 Masih 1.006 Orang, PPKM Level 3 di Tangsel Tidak Ada Pengenduran
Selasa, 24 Agustus 2021 - 22:09 WIB
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG SELATAN - Angka penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih tinggi. Hal ini tampak dari angka kumulatif harian kasus aktif Covid-19 per 23 Agustus 2021 yang mencapai 1.006 orang.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, meski Tangsel telah dinyatakan turun level dari 4 ke 3, pihaknya enggan menyebut pelaksanaan PPKM Level 3 ini sebagai pengenduran, melainkan pengembangan. "Data Covid-19 di Tangsel, saat ini kaus konfirmasi positif per 23 Agustus ada 36 kasus. Kumulatif harian kasus aktif ada 1.006. Kemudian angka kesembuhan kita meningkat 94%," kata Benyamin kepada SINDOnews, Selasa (24/8/2021).
Menurut dia, persentase angka kematian Covid-19 di Tangsel juga telah menurun menjadi 2,4%. Terakhir, angka tertinggi 2,5%, pada 7 Agustus 2021. Begitupun dengan angka BOR, total sebanyak 37% baik tempat tidur ICU dan isolasi.
"Angka kepatuhan masyarakat terhadap prokes 85% dan masyarakat yang ditangani di RLC ada 27 orang," jelasnya.
Menurutnya, dari sejumlah data itu penyebaran Covid-19 di Tangsel tergolong banyak kemajuan. Namun, dia tidak bisa memungkiri jika kasus harian masih cukup tinggi. Dia pun berharap, kasus Covid-19 di Tangsel terus menurun.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 di Tangsel, kasus baru terkonfirmasi Covid-19 per 24 Agustus 2021 ada sekira 87 orang, 146 sembuh, 65 dirawat, dan tiga orang meninggal dunia.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, meski Tangsel telah dinyatakan turun level dari 4 ke 3, pihaknya enggan menyebut pelaksanaan PPKM Level 3 ini sebagai pengenduran, melainkan pengembangan. "Data Covid-19 di Tangsel, saat ini kaus konfirmasi positif per 23 Agustus ada 36 kasus. Kumulatif harian kasus aktif ada 1.006. Kemudian angka kesembuhan kita meningkat 94%," kata Benyamin kepada SINDOnews, Selasa (24/8/2021).
Menurut dia, persentase angka kematian Covid-19 di Tangsel juga telah menurun menjadi 2,4%. Terakhir, angka tertinggi 2,5%, pada 7 Agustus 2021. Begitupun dengan angka BOR, total sebanyak 37% baik tempat tidur ICU dan isolasi.
"Angka kepatuhan masyarakat terhadap prokes 85% dan masyarakat yang ditangani di RLC ada 27 orang," jelasnya.
Menurutnya, dari sejumlah data itu penyebaran Covid-19 di Tangsel tergolong banyak kemajuan. Namun, dia tidak bisa memungkiri jika kasus harian masih cukup tinggi. Dia pun berharap, kasus Covid-19 di Tangsel terus menurun.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 di Tangsel, kasus baru terkonfirmasi Covid-19 per 24 Agustus 2021 ada sekira 87 orang, 146 sembuh, 65 dirawat, dan tiga orang meninggal dunia.
(hab)
tulis komentar anda