Lagi Transaksi Prostitusi di Pinggir Jalan Kemayoran, 5 Wanita Diciduk
Senin, 23 Agustus 2021 - 21:20 WIB
JAKARTA - Lima wanita diciduk saat tengah tawar menawar tarif atau transaksi prostitusi dengan pria hidung belang di pinggir Jalan Garuda, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran , Jakarta Pusat. Mereka diamankan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
"Ada 5 wanita yang terlibat prostitusi di sana lalu kami bersama tiga pilar TNI-Polri dan Satpol PP mengamankan mereka. Mereka ketahuan melakukan prostitusi di sana. Ada barang bukti seperti alat kontrasepsi di tasnya dan ada bilik kecil di dekat sana," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Diduga Terkait Prostitusi Online, 24 Pasangan Muda Mudi Terjaring Razia di Kamar Hotel
Mereka akan dibina di Panti Sosial yang bekerjasama dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat. Selain terlibat prostitusi, mereka juga melanggar aturan PPKM. "Karena berkerumunan juga dan tidak pakai masker," ucapnya.
Baca juga: Modus Hotel Murah untuk Prostitusi: 50 Persen Open BO, Sisanya Sewa Umum
Menurut dia, 5 wanita itu terpaksa menjual diri lantaran kesulitan ekonomi. “Harapannya setelah dilatih dan dibina mereka punya keterampilan sehingga bisa membuat sesuatu yang lebih baik," kata Ngapuli.
Selain 5 wanita, Sudinsos Jakpus turut mengamankan seorang waria. Petugas juga menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi.
"Ada 5 wanita yang terlibat prostitusi di sana lalu kami bersama tiga pilar TNI-Polri dan Satpol PP mengamankan mereka. Mereka ketahuan melakukan prostitusi di sana. Ada barang bukti seperti alat kontrasepsi di tasnya dan ada bilik kecil di dekat sana," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Diduga Terkait Prostitusi Online, 24 Pasangan Muda Mudi Terjaring Razia di Kamar Hotel
Mereka akan dibina di Panti Sosial yang bekerjasama dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat. Selain terlibat prostitusi, mereka juga melanggar aturan PPKM. "Karena berkerumunan juga dan tidak pakai masker," ucapnya.
Baca juga: Modus Hotel Murah untuk Prostitusi: 50 Persen Open BO, Sisanya Sewa Umum
Menurut dia, 5 wanita itu terpaksa menjual diri lantaran kesulitan ekonomi. “Harapannya setelah dilatih dan dibina mereka punya keterampilan sehingga bisa membuat sesuatu yang lebih baik," kata Ngapuli.
Selain 5 wanita, Sudinsos Jakpus turut mengamankan seorang waria. Petugas juga menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda