Insting Debt Collector, Cegat Kendaraan Dulu Urusan Bayar Cicilan atau Lunas Belakangan
Rabu, 04 Agustus 2021 - 12:14 WIB
JAKARTA - Kasus debt collector mengikuti pemilik sepeda motor di Depok untuk menagih tunggakan cicilan ternyata motor yang diincar sudah lunas ramai diperbincangkan. Ternyata insting debt collector yang penting berhentikan kendaraan dulu, urusan bayar cicilan atau lunas itu belakangan.
Kerja debt collector memang fokus pada obyek kredit yakni kendaraan bermotor itu sendiri. Mereka juga tidak peduli jika anda adalah korban penipuan dari penjualan motor dengan BPKB palsu.
Baca juga: Debt Collector Salah Sasaran di Depok, Coba Narik Ternyata Motor Sudah Lunas
Masalah yang kerap terjadi di lapangan, debt collector mata elang memberhentikan bukan debitur yang sebenarnya. Hal itu terjadi karena banyak debitur nakal yang menggadaikan atau menjual kendaraannya ke pihak lain.
“Bahkan, ada debitur nekat membuat BPKB palsu, padahal BPKB yang asli masih ada di leasing yang baru bisa diambil apabila cicilan kendaraan lunas,” tulis simulasikredit.com seperti dikutip SINDOnews, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Anggota Pemuda Pancasila Adu Jotos dengan Debt Collector di Cempaka Putih
Sebenarnya debt collector juga merasa kasihan dengan debitur yang kendaraannya harus ditarik. Namun, mereka juga tidak punya banyak pilihan karena menyita kendaraan adalah tugas mereka. Kalau tak melaksanakan tugas sama artinya mereka tidak mendapatkan penghasilan.
Kerja debt collector memang fokus pada obyek kredit yakni kendaraan bermotor itu sendiri. Mereka juga tidak peduli jika anda adalah korban penipuan dari penjualan motor dengan BPKB palsu.
Baca juga: Debt Collector Salah Sasaran di Depok, Coba Narik Ternyata Motor Sudah Lunas
Masalah yang kerap terjadi di lapangan, debt collector mata elang memberhentikan bukan debitur yang sebenarnya. Hal itu terjadi karena banyak debitur nakal yang menggadaikan atau menjual kendaraannya ke pihak lain.
“Bahkan, ada debitur nekat membuat BPKB palsu, padahal BPKB yang asli masih ada di leasing yang baru bisa diambil apabila cicilan kendaraan lunas,” tulis simulasikredit.com seperti dikutip SINDOnews, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Anggota Pemuda Pancasila Adu Jotos dengan Debt Collector di Cempaka Putih
Sebenarnya debt collector juga merasa kasihan dengan debitur yang kendaraannya harus ditarik. Namun, mereka juga tidak punya banyak pilihan karena menyita kendaraan adalah tugas mereka. Kalau tak melaksanakan tugas sama artinya mereka tidak mendapatkan penghasilan.
(jon)
tulis komentar anda