Penyekatan di Perbatasan Tangsel, Driver Ojol Protes Tak Boleh Melintas
Kamis, 15 Juli 2021 - 19:08 WIB
Driver ojek online. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
TANGERANG SELATAN - Penyekatan jalan di wilayah perbatasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta Selatan (Jaksel) diwarnai aksi protes.
Sejumlah driver ojek online (ojol) yang hendak mengantarkan barang dan penumpang terlihat mendebat petugas karena tidak bisa melintas. Aksi protes ini terjadi di pos penyekatan Sandratek.
"Sebelumya ojek online masih bisa lewat di jalan ini, kenapa sekarang tidak bisa? Saya membawa pesanan barang," kata Agung salah seorang driver ojol di lokasi, Kamis (15/7/2021).
Namun, petugas gabungan yang berjaga di pos penyekatan tidak terpancing dengan protes driver itu. Sebaliknya, dia terus meminta Agung, untuk memutar kendaraannya, mengambil jalan pintas.
"Silakan berputar balik dan cari jalan pintas lain. Tidak bisa pak, tidak boleh melintas, ada penyekatan," sambungnya.
Melihat petugas yang datang semakin banyak, Agung pun akhirnya mengalah. Dengan perasaan masih kesal, dia memutar kembali kendaraannya dan mencari jalur pintas menuju ke Ibu Kota.
Sejumlah driver ojek online (ojol) yang hendak mengantarkan barang dan penumpang terlihat mendebat petugas karena tidak bisa melintas. Aksi protes ini terjadi di pos penyekatan Sandratek.
"Sebelumya ojek online masih bisa lewat di jalan ini, kenapa sekarang tidak bisa? Saya membawa pesanan barang," kata Agung salah seorang driver ojol di lokasi, Kamis (15/7/2021).
Namun, petugas gabungan yang berjaga di pos penyekatan tidak terpancing dengan protes driver itu. Sebaliknya, dia terus meminta Agung, untuk memutar kendaraannya, mengambil jalan pintas.
"Silakan berputar balik dan cari jalan pintas lain. Tidak bisa pak, tidak boleh melintas, ada penyekatan," sambungnya.
Melihat petugas yang datang semakin banyak, Agung pun akhirnya mengalah. Dengan perasaan masih kesal, dia memutar kembali kendaraannya dan mencari jalur pintas menuju ke Ibu Kota.
(mhd)
tulis komentar anda