Hari Pertama Penyekatan di Jalan DI Panjaitan, Ratusan Kendaraan Mengarah Casablanca Diputar Balik
Kamis, 15 Juli 2021 - 09:27 WIB
Puluhan petugas melakukan penjagaan di ujung Jalan Casablanca, Kamis pagi. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama dengan unsur TNI dan pemerintah daerah telah menambah 100 titik pos penyekatan di sejumlah wilayah. Hal ini dilakukan guna untuk membatasi mobilitas masyarakat dimasa PPKM Darurat.
Salah satu lokasi penyekatan baru adalah di Jalan DI Panjaitan arah Casablanca Jakarta Timur. Dari pantauan di lokasi, puluhan petugas melakukan penjagaan di ujung Jalan Casablanca.
Di lokasi penyekatan ini masih banyak ditemukan pengendara maupun masyarakat yang tidak membawa surat tanda registrasi pekerjaan (STRP). Hasilnya banyak diantara pengendara yang diputar balik petugas.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur Kompol Telly BW mengatakan, dalam penyekatan ini petugas menemukan ratusan pengendara baik roda dua dan roda empat yang tidak mengantongi STRP sehingga diputar balik.
"Dari kegiatan penyekatan yang kami lakukan ada sekitar 500 kendaraan roda dua dan 100 kendaraan roda empat yang di alihkan karena tidak bawa surat STRP," ucap Telly di lokasi.
Salah satu pengendara, Mega (24), mengatakan tidak tahu bahwa ada penyekatan di tempat yang biasanya dirinya lalui. Dirinya pun bingung untuk mencari jalan baru.
"Saya baru tahu, tadi diminta surat (STRP) saya tidak ada. Bingung juga mau lewat mana ini," ucap karyawati kantor lawyer tersebut.
Salah satu lokasi penyekatan baru adalah di Jalan DI Panjaitan arah Casablanca Jakarta Timur. Dari pantauan di lokasi, puluhan petugas melakukan penjagaan di ujung Jalan Casablanca.
Baca Juga
Di lokasi penyekatan ini masih banyak ditemukan pengendara maupun masyarakat yang tidak membawa surat tanda registrasi pekerjaan (STRP). Hasilnya banyak diantara pengendara yang diputar balik petugas.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur Kompol Telly BW mengatakan, dalam penyekatan ini petugas menemukan ratusan pengendara baik roda dua dan roda empat yang tidak mengantongi STRP sehingga diputar balik.
"Dari kegiatan penyekatan yang kami lakukan ada sekitar 500 kendaraan roda dua dan 100 kendaraan roda empat yang di alihkan karena tidak bawa surat STRP," ucap Telly di lokasi.
Baca Juga
Salah satu pengendara, Mega (24), mengatakan tidak tahu bahwa ada penyekatan di tempat yang biasanya dirinya lalui. Dirinya pun bingung untuk mencari jalan baru.
"Saya baru tahu, tadi diminta surat (STRP) saya tidak ada. Bingung juga mau lewat mana ini," ucap karyawati kantor lawyer tersebut.
(thm)
tulis komentar anda