Cerita Asal Mula Wajah Agus Bengkak hingga Bau Amis Usai Disuntik Vaksin Corona di Puskesmas Pondok Aren
Rabu, 23 Juni 2021 - 19:10 WIB
"Begitu daftar ke sana dikasih jadwalnya 4 hari kemudian, itu dalam kondisi wajah bengkak. Daripada nunggu 4 hari dan tambah parah akhirnya saya ke IMC ke dokter penyakit dalam," kata Agus.
Dari dokter IMC Bintaro akhirnya diketahui jika bengkak-bengkak pada wajahnya diduga akibat suntik vaksin Corona Vac. Tapi, dia juga membuka opsi lain adanya penyebab lainnya.
"Analisa dokter itu ada kemungkinan dari vaksin dan faktor lain, tapi pas aku tanya dokter gak bisa jelasin secara gamblang. Saya periksa di IMC Bintaro," ujar Agus.
Pulang dari IMC, dia diberi obat untuk satu minggu. Setelah minum obat itu, Agus mengaku baikan. Bengkak di wajahnya berangsur kempes. Dari pipi yang bengkak keluar cairan berbau amis.
"Dari pipi bengkaknya itu selalu keluar cairan kayak keringat, lengket dan baunya amis. Kayak bintik-bintik biang keringat gitu, warna merah, tapi kayak keluar keringat dan basah," ucapnya.
Setelah kempes, pada bekas pipi yang bengkak kulitnya terkelupas. Merasa sudah tidak bengkak, Agus tidak melanjutkan pengobatan di IMC Bintaro.
Baca juga: Wajah Bengkak Usai Disuntik Vaksin Corona Vac, Puskesmas Pondok Aren Sebut Gejala KIPI
"Hari Jumat atau pada hari ke-10 saya sembuh. Saya pikir sudah sembuh karena bengkaknya sudah hilang. Tapi, Sabtu kemarin mulai bengkak lagi karena obatnya habis," kata Agus.
Saat wajahnya bengkak-bengkak, dia mengaku tidak merasakan sakit atau panas dingin. Sebaliknya, wajahnya seperti kapalan. Hanya saja, bengkaknya selalu mengeluarkan keringat bau amis.
"Jadi kulitnya keras kayak baal atau kapalan. Pipi bengkaknya dipencet keras. Jadi rembes kayak keluar keringat gitu loh. Nanti dilap kering, tapi lima menit kemudian ya keluar lagi," ujarnya.
Dari dokter IMC Bintaro akhirnya diketahui jika bengkak-bengkak pada wajahnya diduga akibat suntik vaksin Corona Vac. Tapi, dia juga membuka opsi lain adanya penyebab lainnya.
"Analisa dokter itu ada kemungkinan dari vaksin dan faktor lain, tapi pas aku tanya dokter gak bisa jelasin secara gamblang. Saya periksa di IMC Bintaro," ujar Agus.
Pulang dari IMC, dia diberi obat untuk satu minggu. Setelah minum obat itu, Agus mengaku baikan. Bengkak di wajahnya berangsur kempes. Dari pipi yang bengkak keluar cairan berbau amis.
"Dari pipi bengkaknya itu selalu keluar cairan kayak keringat, lengket dan baunya amis. Kayak bintik-bintik biang keringat gitu, warna merah, tapi kayak keluar keringat dan basah," ucapnya.
Setelah kempes, pada bekas pipi yang bengkak kulitnya terkelupas. Merasa sudah tidak bengkak, Agus tidak melanjutkan pengobatan di IMC Bintaro.
Baca juga: Wajah Bengkak Usai Disuntik Vaksin Corona Vac, Puskesmas Pondok Aren Sebut Gejala KIPI
"Hari Jumat atau pada hari ke-10 saya sembuh. Saya pikir sudah sembuh karena bengkaknya sudah hilang. Tapi, Sabtu kemarin mulai bengkak lagi karena obatnya habis," kata Agus.
Saat wajahnya bengkak-bengkak, dia mengaku tidak merasakan sakit atau panas dingin. Sebaliknya, wajahnya seperti kapalan. Hanya saja, bengkaknya selalu mengeluarkan keringat bau amis.
"Jadi kulitnya keras kayak baal atau kapalan. Pipi bengkaknya dipencet keras. Jadi rembes kayak keluar keringat gitu loh. Nanti dilap kering, tapi lima menit kemudian ya keluar lagi," ujarnya.
tulis komentar anda