Cerita Asal Mula Wajah Agus Bengkak hingga Bau Amis Usai Disuntik Vaksin Corona di Puskesmas Pondok Aren

Rabu, 23 Juni 2021 - 19:10 WIB
loading...
Cerita Asal Mula Wajah...
Agus Purjantoro mengalami bengkak-bengkak pada bagian wajahnya setelah disuntik dosis pertama vaksin Corona Vac di Puskesmas Pondok Aren, Tangsel. Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG SELATAN - Begini asal mula wajah Agus Purjantoro, warga Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) bengkak-bengkak hingga keluarkan bau amis setelah disuntik dosis pertama vaksin Corona Vac di Puskesmas Pondok Aren.

Agus menceritakan awal mula dirinya disuntik vaksin dosis pertama Corona Vac pada Juni 2021 di Puskesmas Pondok Aren.
Baca juga: Suntik Vaksin Corona Vac, Wajah Pria di Pondok Aren Bengkak dan Mengeluarkan Cairan

Usai disuntik, dia mengaku tidak merasakan gejala apapun. Namun, sehari kemudian, pada 7 Juni 2021 dia mulai mengalami pembengkakan pada bagian wajahnya.

"Kan saya vaksin tanggal 6 Juni, setelah vaksin gak ada gejala apa-apa. Besoknya tanggal 7 Juni itu baru mulai bereaksi. Pipi saya kayak ada biang keringat dan mulai membengkak," ujarnya, Rabu (23/6/2021).

Agus pun menghubungi nomor petugas puskesmas yang ada di sertifikat vaksinnya itu. Dia lalu disarankan ke UGD Puskesmas Pondok Aren. Anehnya, dokter puskesmas bilang tidak apa-apa.

"Jam 8 malam saya ke UGD puskesmas. Kata dokter gak apa-apa dan dikasih obat. Saya minum selama 3 hari kok gak ada reaksi malah tambah bengkak," tuturnya.

Khawatir terjadi sesuatu yang buruk, dia kembali menghubungi petugas itu. Kali ini, Agus mendapat rujukan ke RSUD Kota Tangsel di Pamulang. Dengan wajah bengkak-bengkak, dia ke RSUD.
Baca juga: Warga Pondok Aren Bengkak di Wajah Usai Suntik Vaksin Corona Vac, Begini Penjelasan Kemenkes

"Begitu daftar ke sana dikasih jadwalnya 4 hari kemudian, itu dalam kondisi wajah bengkak. Daripada nunggu 4 hari dan tambah parah akhirnya saya ke IMC ke dokter penyakit dalam," kata Agus.

Dari dokter IMC Bintaro akhirnya diketahui jika bengkak-bengkak pada wajahnya diduga akibat suntik vaksin Corona Vac. Tapi, dia juga membuka opsi lain adanya penyebab lainnya.

"Analisa dokter itu ada kemungkinan dari vaksin dan faktor lain, tapi pas aku tanya dokter gak bisa jelasin secara gamblang. Saya periksa di IMC Bintaro," ujar Agus.

Pulang dari IMC, dia diberi obat untuk satu minggu. Setelah minum obat itu, Agus mengaku baikan. Bengkak di wajahnya berangsur kempes. Dari pipi yang bengkak keluar cairan berbau amis.

"Dari pipi bengkaknya itu selalu keluar cairan kayak keringat, lengket dan baunya amis. Kayak bintik-bintik biang keringat gitu, warna merah, tapi kayak keluar keringat dan basah," ucapnya.

Setelah kempes, pada bekas pipi yang bengkak kulitnya terkelupas. Merasa sudah tidak bengkak, Agus tidak melanjutkan pengobatan di IMC Bintaro.
Baca juga: Wajah Bengkak Usai Disuntik Vaksin Corona Vac, Puskesmas Pondok Aren Sebut Gejala KIPI

"Hari Jumat atau pada hari ke-10 saya sembuh. Saya pikir sudah sembuh karena bengkaknya sudah hilang. Tapi, Sabtu kemarin mulai bengkak lagi karena obatnya habis," kata Agus.

Saat wajahnya bengkak-bengkak, dia mengaku tidak merasakan sakit atau panas dingin. Sebaliknya, wajahnya seperti kapalan. Hanya saja, bengkaknya selalu mengeluarkan keringat bau amis.

"Jadi kulitnya keras kayak baal atau kapalan. Pipi bengkaknya dipencet keras. Jadi rembes kayak keluar keringat gitu loh. Nanti dilap kering, tapi lima menit kemudian ya keluar lagi," ujarnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1514 seconds (0.1#10.140)