Bocah 5 Tahun Tenggelam di Kali Cipayaeun Tangerang, Dua Tim Rescue Turun ke Lokasi
Rabu, 16 Juni 2021 - 17:01 WIB
Tim rescue turun ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian. Foto: Ist
TANGERANG - Seorang bocah laki-laki bernama Rizki Fajar Aditya (5), dilaporkan tenggelam di Kali Cipayaeun, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/7/2021).
Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa itu bermula saat korban bersama dua orang temannya sedang bermain di pinggir kali dan terpeleset jatuh ke kali. Korban seketika tenggelam dan terbawa arus.
"Sudah dilarang berenang karena korban tidak bisa berenang. Saat main di pinggir kali korban terpeleset dan jatuh," ujar Rian, teman korban, Rabu (16/7/2011).
Saat itu, rekan-rekan korban sempat berusaha menolong dan memegangnya. Tetapi badan korban yang berat membuat pegangan itu terlepas. Korban pun akhirnya tenggelam dan hanyut.
Peristiwa ini kemudian ramai dan Tim SAR langsung bergerak ke lokasi melakukan pencarian. Proses pencarian korban hingga kini masih dilakukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman, mengungkapkan, sejak dilaporkan tenggelam pukul 07.30 WIB, korban masih belum ditemukan.
"Kita kerahkan tim rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian bersama unsur gabungan yang sudah ada di lapangan," ungkapnya.
Proses pencarian dibagi ke dalam dua SRU, pertama menyisir lokasi kejadian sejauh 3 km dengan rubber boat, dan menyisir pesisir pantai sejauh 1 km dari lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa itu bermula saat korban bersama dua orang temannya sedang bermain di pinggir kali dan terpeleset jatuh ke kali. Korban seketika tenggelam dan terbawa arus.
"Sudah dilarang berenang karena korban tidak bisa berenang. Saat main di pinggir kali korban terpeleset dan jatuh," ujar Rian, teman korban, Rabu (16/7/2011).
Saat itu, rekan-rekan korban sempat berusaha menolong dan memegangnya. Tetapi badan korban yang berat membuat pegangan itu terlepas. Korban pun akhirnya tenggelam dan hanyut.
Peristiwa ini kemudian ramai dan Tim SAR langsung bergerak ke lokasi melakukan pencarian. Proses pencarian korban hingga kini masih dilakukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman, mengungkapkan, sejak dilaporkan tenggelam pukul 07.30 WIB, korban masih belum ditemukan.
"Kita kerahkan tim rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian bersama unsur gabungan yang sudah ada di lapangan," ungkapnya.
Proses pencarian dibagi ke dalam dua SRU, pertama menyisir lokasi kejadian sejauh 3 km dengan rubber boat, dan menyisir pesisir pantai sejauh 1 km dari lokasi kejadian.
(thm)
tulis komentar anda