Lebaran, Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah 5 Orang
Senin, 25 Mei 2020 - 20:06 WIB
Pemkot Depok menyatakan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Depok hingga 24 Mei 2020 bertambah menjadi 501 orang. Foto/Ilustrasi/Istimewa
DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyatakan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Depok hingga 24 Mei 2020 bertambah menjadi 501 orang. Sedangkan di hari sebelumnya hanya 494 kasus terkonfirmasi positif.
Dengan kata lain ada penambahan tujuh kasus baru yang terkonfirmasi hingga 24 Mei 2020 kemarin. Sedangkan jumlah pasien sembuh sebanyak 118 orang dan meninggal 24 orang. Dari jumlah tersebut tidak ada penambahan dari hari sebelumnya.
Catatan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyebutkan untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.619 orang. Selesai pemantauan sebanyak 711 orang. Sedangkan masih dalam pemantauan sebanyak 908 orang. “Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 1 kasus dari 3.669 orang, menjadi 3.670 orang,” ungkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Senin (25/5/2020).
Dijabarkan dari jumlah tersebut, yang dinyatakan selesai pemantauan 2.126 orang. Sedangkan yang masih dalam pemantauan saat ini 1.544 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 9 kasus dari 1.397 orang, menjadi 1.406 orang. Selesai pengawasan untuk kasus itu 725 orang. (Baca: Perang Penghabisan Lawan Corona, PSBB DKI Diperpanjang hingga 4 Juni 2020)
Masih terkait angka tersebut, jumlah orang dalam pengawasan 681 orang. Sedangkan jumlah PDP yang meninggal 68 orang, sama seperti sebelumnya. “Status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI,” tambahnya.
Dia menekankan pentingnya jumlah data kasus positif, ODP, OTG dan PDP. Jumlah data tersebut dipastikan harus disampaikan ke tingkat kecamatan/kelurarahn yang diteruskan ke RW/Kampung Siaga. “Dalam minggu ini, satgas siaga juga akan bisa akses data kasus di wilayahnya melalui aplikasi,” ucapnya.
Dengan kata lain ada penambahan tujuh kasus baru yang terkonfirmasi hingga 24 Mei 2020 kemarin. Sedangkan jumlah pasien sembuh sebanyak 118 orang dan meninggal 24 orang. Dari jumlah tersebut tidak ada penambahan dari hari sebelumnya.
Catatan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyebutkan untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.619 orang. Selesai pemantauan sebanyak 711 orang. Sedangkan masih dalam pemantauan sebanyak 908 orang. “Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 1 kasus dari 3.669 orang, menjadi 3.670 orang,” ungkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Senin (25/5/2020).
Dijabarkan dari jumlah tersebut, yang dinyatakan selesai pemantauan 2.126 orang. Sedangkan yang masih dalam pemantauan saat ini 1.544 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 9 kasus dari 1.397 orang, menjadi 1.406 orang. Selesai pengawasan untuk kasus itu 725 orang. (Baca: Perang Penghabisan Lawan Corona, PSBB DKI Diperpanjang hingga 4 Juni 2020)
Masih terkait angka tersebut, jumlah orang dalam pengawasan 681 orang. Sedangkan jumlah PDP yang meninggal 68 orang, sama seperti sebelumnya. “Status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI,” tambahnya.
Dia menekankan pentingnya jumlah data kasus positif, ODP, OTG dan PDP. Jumlah data tersebut dipastikan harus disampaikan ke tingkat kecamatan/kelurarahn yang diteruskan ke RW/Kampung Siaga. “Dalam minggu ini, satgas siaga juga akan bisa akses data kasus di wilayahnya melalui aplikasi,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda