Ojol Berkerumun di McDonald’s, Warganet Singgung Proses Hukum yang Dijalani Habib Rizieq
Kamis, 10 Juni 2021 - 13:04 WIB
Warganet menyinggung kerumunan driver ojol di gerai McDonald’s dengan proses hukum yang dijalani Habib Rizieq Shihab terkait kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Warganet menyinggung kerumunan driver ojek online ( ojol ) di gerai McDonald’s atau Mcd dengan proses hukum yang dijalani Habib Rizieq Shihab terkait kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung.
Berbagai kerumunan di gerai McD telah membuat Satpol PP bertindak termasuk menyegel McD di kawasan Menteng, Jakarta Pusat oleh Satpol PP DKI Jakarta. Video penyegelan tersebar di media sosial usai akun @jakarta.terkini mempostingnya, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Langgar Prokes, Gerai McD Depok Disegel dan Didenda Rp5 Juta
Dalam postingan itu memperlihatkan bagaimana kondisi restoran yang penuh sesak dengan pengendara ojek online. Mereka mengantre orderan. Karena itu, seorang petugas Satpol PP menggunakan pengeras suara meminta ojol untuk membatalkan semua orderannya.
"Mohon kepada sejumlah ojol agar men-cancel orderannya, sementara resto ini kami segel," kata petugas seperti dalam video tersebut.
Baca juga: Bacakan Pledoi, Habib Rizieq Bandingkan Kasusnya dengan Kasus Ahok dan Novel Baswedan
Penyegelan ini kemudian mendapat reaksi warganet yang membandingkan kasus kerumunan restoran cepat saji ini dengan kasus Habib Rizieq.
"Ga diproses hukum ye...beda sama HRS," kata @edy_cahyadi.
"JANGAN CUMA DI TUTUP, PENJARAKAN JUGA BOS/OWNER NYA, JANGAN HANYA BISA MEMENJARAKAN HABIB RIZIEQ SAJA KAmu," timpal @christianhadinata15.
Berbagai kerumunan di gerai McD telah membuat Satpol PP bertindak termasuk menyegel McD di kawasan Menteng, Jakarta Pusat oleh Satpol PP DKI Jakarta. Video penyegelan tersebar di media sosial usai akun @jakarta.terkini mempostingnya, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Langgar Prokes, Gerai McD Depok Disegel dan Didenda Rp5 Juta
Dalam postingan itu memperlihatkan bagaimana kondisi restoran yang penuh sesak dengan pengendara ojek online. Mereka mengantre orderan. Karena itu, seorang petugas Satpol PP menggunakan pengeras suara meminta ojol untuk membatalkan semua orderannya.
"Mohon kepada sejumlah ojol agar men-cancel orderannya, sementara resto ini kami segel," kata petugas seperti dalam video tersebut.
Baca juga: Bacakan Pledoi, Habib Rizieq Bandingkan Kasusnya dengan Kasus Ahok dan Novel Baswedan
Penyegelan ini kemudian mendapat reaksi warganet yang membandingkan kasus kerumunan restoran cepat saji ini dengan kasus Habib Rizieq.
"Ga diproses hukum ye...beda sama HRS," kata @edy_cahyadi.
"JANGAN CUMA DI TUTUP, PENJARAKAN JUGA BOS/OWNER NYA, JANGAN HANYA BISA MEMENJARAKAN HABIB RIZIEQ SAJA KAmu," timpal @christianhadinata15.
(jon)
tulis komentar anda