Dengan Eco Enzyme, Air Situ Parigi yang Keruh Kembali Jernih
Minggu, 06 Juni 2021 - 22:10 WIB
TANGERANG SELATAN - Berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan lingkungan dan air Situ Parigi, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Salah satunya dilakukan Komunitas Eco Enzym Bintaro, dengan membuat dan memanfaatkan eco enzym untuk menjernihkan permukaan air Situ Parigi.
Ketua Tim Pelaksana Komunitas Eco Enzym Bintaro, Andreas Krisbayu mengatakan, gerakan menjernihkan air Situ Parigi ini merupakan bagian dari pengelolaan sampah organik di Tangsel.
"Tim akan melakukan pemantauan rutin kualitas air di Situ Parigi, secara berkala selama 6 bulan," katanya, kepada SINDOnews, Minggu (6/6/2021). (Baca juga; Seminggu Jebolnya Pintu Air Situ Parigi, Air Masih Mengalir Deras )
Dia menjelaskan, eco enzyme adalah cairan multi-manfaat yang dibuat dari fermentasi sampah kulit buah dan sayur segar dengan perbandingan 1:3:10 antara gula; bahan?bahan organik dan air. "Penemuan ini merupakan hasil kerja Dr Rosukon Poompanvong, seorang peneliti pertanian organik dari Thailand, selama 30 tahun," sambung Andreas.
Eco enzyme memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk memurnikan air dan udara, serta menyuburkan tanah. Selain itu, juga menghancurkan minyak dan lemak, dan anti bakteri, serta parasit. (Baca juga; Produktif di Masa Pendemi, Yuk Intip Usaha Pemuda Karang Taruna di Tangerang Selatan )
Sementara itu, Fajar Mulia, anggota Eco Enzyme Bintaro mengatakan, untuk menjernihkan permukaan air Situ Parigi yang memiliki karakter air bergerak, membutuhkan sekitar 2 ton eco enzyme.
"Dengan kondisi air mengalir jadinya perlu rutin. Tapi sasaran utamanya adalah mengedukasi warga memanfaatkan sampah organik menjadi eco enzyme yang multiguna," jelasnya.
Dengan demikian, Situ Parigi juga akan menjadi pusat laboratorium alam untuk edukasi kepada masyarakat tentang lingkungan hidup yang sangat penting.
Ketua Tim Pelaksana Komunitas Eco Enzym Bintaro, Andreas Krisbayu mengatakan, gerakan menjernihkan air Situ Parigi ini merupakan bagian dari pengelolaan sampah organik di Tangsel.
"Tim akan melakukan pemantauan rutin kualitas air di Situ Parigi, secara berkala selama 6 bulan," katanya, kepada SINDOnews, Minggu (6/6/2021). (Baca juga; Seminggu Jebolnya Pintu Air Situ Parigi, Air Masih Mengalir Deras )
Dia menjelaskan, eco enzyme adalah cairan multi-manfaat yang dibuat dari fermentasi sampah kulit buah dan sayur segar dengan perbandingan 1:3:10 antara gula; bahan?bahan organik dan air. "Penemuan ini merupakan hasil kerja Dr Rosukon Poompanvong, seorang peneliti pertanian organik dari Thailand, selama 30 tahun," sambung Andreas.
Eco enzyme memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk memurnikan air dan udara, serta menyuburkan tanah. Selain itu, juga menghancurkan minyak dan lemak, dan anti bakteri, serta parasit. (Baca juga; Produktif di Masa Pendemi, Yuk Intip Usaha Pemuda Karang Taruna di Tangerang Selatan )
Sementara itu, Fajar Mulia, anggota Eco Enzyme Bintaro mengatakan, untuk menjernihkan permukaan air Situ Parigi yang memiliki karakter air bergerak, membutuhkan sekitar 2 ton eco enzyme.
"Dengan kondisi air mengalir jadinya perlu rutin. Tapi sasaran utamanya adalah mengedukasi warga memanfaatkan sampah organik menjadi eco enzyme yang multiguna," jelasnya.
Dengan demikian, Situ Parigi juga akan menjadi pusat laboratorium alam untuk edukasi kepada masyarakat tentang lingkungan hidup yang sangat penting.
tulis komentar anda