Kelurahan Kampung Melayu Terbebas dari Kampung Kumuh Berkat Bedah Kawasan Baznas/Bazis DKI
Kamis, 27 Mei 2021 - 10:22 WIB
"Alhamdulillh rumah saya yang dulu lapuh, rusak parah, sudah bertahun-tahun ga bisa dibenerin sekrang jadi bagus banget, banget, banget. Ini bener-bener terasa mimpi buat kami, kayaknya ngumpulin uang bertahun-tahun juga ga mungkin rumah kami bisa seperti saat sekrang ini," cerita Ibu Leli Yuliana yang saat ditemui sedang duduk tepat di depan pintu rumahnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh ibu lansia, Tarwiyah (73 tahun). "Alhamdulillh seneng banget kita disini, dulu rumah saya bocor tiap kali hujan sekrang bagus dan tidak bocor lagi setelah di bedah rumah," kesan Ibu Tarwiyah.
KH Ahmad Luthfi Fathullah, Ketua Baznas Bazis DKI menyampaikan bahwa inovasi program bedah rumah menjadi bedah kawasan merupakan respon atas kebutuhan masyarakat khususnya para mustahiq. “Ini merupakan program optimalisasi penyaluran dana ZIS Baznas (Bazis) DKI kepada para mustahiq. Bentuk penyaluran kepada mustahiq tentu disesuiakn dan dilakukan inovasi dalam bentuk program-program yang diharapkan memiliki nilai manfaat lebih luas. Salah satunya adalah bedah kawasan di Kampung Melayu Jakarta Timur," kata Kyai Luthfi.
"Penyaluran ke mustahiq ini, penentuannya dilakukan melalui prosedur dan assessment, yang juga pelibatan para stakeholder. Kita juga selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak lain dalam optimalisasi penyaluran ZIS Baznas Bazis DKI Jakarta," lanjutnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, saat ini rumah bedah kawasan telah selesai dibangun. Hanya saja, masih dalam proses akhir yaitu pembengunan sumur resapan dan pembangunan fasilitas penunjang lainnya seperti jalan, ruang bermain anak, ruang kegiatan ekonomi untuk di lantai dasar.
Hal yang sama juga disampaikan oleh ibu lansia, Tarwiyah (73 tahun). "Alhamdulillh seneng banget kita disini, dulu rumah saya bocor tiap kali hujan sekrang bagus dan tidak bocor lagi setelah di bedah rumah," kesan Ibu Tarwiyah.
KH Ahmad Luthfi Fathullah, Ketua Baznas Bazis DKI menyampaikan bahwa inovasi program bedah rumah menjadi bedah kawasan merupakan respon atas kebutuhan masyarakat khususnya para mustahiq. “Ini merupakan program optimalisasi penyaluran dana ZIS Baznas (Bazis) DKI kepada para mustahiq. Bentuk penyaluran kepada mustahiq tentu disesuiakn dan dilakukan inovasi dalam bentuk program-program yang diharapkan memiliki nilai manfaat lebih luas. Salah satunya adalah bedah kawasan di Kampung Melayu Jakarta Timur," kata Kyai Luthfi.
"Penyaluran ke mustahiq ini, penentuannya dilakukan melalui prosedur dan assessment, yang juga pelibatan para stakeholder. Kita juga selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak lain dalam optimalisasi penyaluran ZIS Baznas Bazis DKI Jakarta," lanjutnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, saat ini rumah bedah kawasan telah selesai dibangun. Hanya saja, masih dalam proses akhir yaitu pembengunan sumur resapan dan pembangunan fasilitas penunjang lainnya seperti jalan, ruang bermain anak, ruang kegiatan ekonomi untuk di lantai dasar.
(wib)
tulis komentar anda