Polres Metro Jakarta Selatan Siapkan 30 Ton Beras untuk Warga yang Isolasi Mandiri
Kamis, 20 Mei 2021 - 17:39 WIB
Hasilnya, mayoritas pemudik yang dites swap antigen negatif Covid-19 dan hanya satu dua warga yang positif. Warga yang positif berdasarkan tes swab antigen kemudian wajib isolasi mandiri dan selanjutnya akan dites usap berbasis polymerase chain reaction (PCR).
Jika hasil tes PCR positif, akan dilakukan perawatan. Apabila ada gejala akan dirawat di rumah sakit atau fasilitas memadai. Dan apabila tanpa gejala dilakukan isolasi mandiri di tempat khusus.
Terpisah, sekitar 100 warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, telah menjalani tes swap antigen yang dilaksanakan kepolisian sektor setempat pada periode 16-19 Mei 2021.
"Dari pelaksanaan sejak 16 Mei sampai sekarang belum ada yang positif," ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Hari Agung Julianto.
Pihaknya sudah menyiapkan alur jika ditemukan warga yang positif Covid-19 berdasarkan tes swap antigen. Apabila ada yang positif, mereka wajib isolasi mandiri dan selanjutnya akan dites usap berbasis polymerase chain reaction (PCR).
Polsek Mampang Prapatan juga akan melakukan pelacakan kontak erat apabila ada yabg ditemukan positif berdasarkan hasil tes swab antigen. Tak hanya itu, sembako berupa beras juga disiapkan sebanyak 1.000 kilogram untuk memenuhi kebutuhan pangan apabila ada warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Polri menyiapkan kurang lebih 1.000 kilogram beras dan kami siap distribusikan," kata Hari lagi.
Sejumlah warga yang menjalani tes usap antigen menyambut baik adanya deteksi Covid-19 untuk memastikan kesehatan dan menekan penyebaran virus corona.
"Saya baru tiba semalam dari Tasikmalaya. Alhamdulilah hasilnya negatif jadi ada kepastian kalau kami sehat," kata seorang warga Mampang Prapatan, Ai Susilawati.
Jika hasil tes PCR positif, akan dilakukan perawatan. Apabila ada gejala akan dirawat di rumah sakit atau fasilitas memadai. Dan apabila tanpa gejala dilakukan isolasi mandiri di tempat khusus.
Terpisah, sekitar 100 warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, telah menjalani tes swap antigen yang dilaksanakan kepolisian sektor setempat pada periode 16-19 Mei 2021.
"Dari pelaksanaan sejak 16 Mei sampai sekarang belum ada yang positif," ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Hari Agung Julianto.
Pihaknya sudah menyiapkan alur jika ditemukan warga yang positif Covid-19 berdasarkan tes swap antigen. Apabila ada yang positif, mereka wajib isolasi mandiri dan selanjutnya akan dites usap berbasis polymerase chain reaction (PCR).
Polsek Mampang Prapatan juga akan melakukan pelacakan kontak erat apabila ada yabg ditemukan positif berdasarkan hasil tes swab antigen. Tak hanya itu, sembako berupa beras juga disiapkan sebanyak 1.000 kilogram untuk memenuhi kebutuhan pangan apabila ada warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Polri menyiapkan kurang lebih 1.000 kilogram beras dan kami siap distribusikan," kata Hari lagi.
Sejumlah warga yang menjalani tes usap antigen menyambut baik adanya deteksi Covid-19 untuk memastikan kesehatan dan menekan penyebaran virus corona.
"Saya baru tiba semalam dari Tasikmalaya. Alhamdulilah hasilnya negatif jadi ada kepastian kalau kami sehat," kata seorang warga Mampang Prapatan, Ai Susilawati.
(thm)
tulis komentar anda